2. Teknik Tendangan
Teknik dalam menendang bola jika ingin mengasilkan knuckle shoot maka harus ditendang pada bagian tengah bola. Hal tersebut dilakukan agar bola tidak terkena efek putar dari kaki dan saat di udara tidak berputar. Hal tersebut dapat diamati saat pertadingan sepak bola pemain seperti Cristiano Ronaldo dan Gereth Bale saat ingin menendang mengambil ancang -- ancang lurus agar dapat menendang bola mengedai bagian tengah dan mengasilkan tendangan yang dinamakan knuckle shoot.
3. Karakteristik Permukaan Bola
Setiap bola akan mengasilkan knuckle efek yang berbeda -- beda, hal ini disebabkan oleh kondisi permukaan bola yang berbeda setiap jenisnya, ada bola yang memiliki permukaan jahit yang banyak, ada yang hanya memili alur saja tanpa jahitan, dan ada juga bola yang permukaanya hampir bulat. Dan fakta uniknya semakin bola itu bulat sempurna maka efek knuckle yang terjadi pada bola akan semakin besar. Hal tersebut terjadi pada Piala Dunia 2010 yang dilaksanakan di Afrika Selatan pada turnament tersebut official bola yang digunakan adalah Adidas Jabulani yang memiliki karakteristik hampir bulat sempurna. Hal tersebut menyebabkan para pemain kesusahan dalam menendang bola. Ada yang tendangnya berbelok ke arah yang sangat jauh, bola jatuh sebelum sampai gawang, dan sangat menyusahkan kiper dalam menahan bola masuk ke gawang. Hal tersebut membuat bola Jabulani mendapat banyak kritikan dari para pecinta sepak bola. Tetapi hal tersebut dimanfaatkan oleh seorang pesepak bola asal Uruguay bernama Diego Forlan yang waktu itu bermain di Piala Dunia 2010. Tiga bulan sebelum piala dunia berlangsung Dieogo Forlan berlatih dengan bola Jabulani dengan tujuan beradaptasi dengan bola yang susah ditaklukan. Terbukti saat turnamen piala dunia berlangsung Diego Forlan dapat melukan tendangan dengan baik, dalam pertandingan Piala Dunia 2010 dia telah membuat dunia terpada dengan tendangan knuckle shoot yang sangat tidak terduka dan masuk ke gawang dengan mengecoh para kiper, pada turnament tersebut Diego Forlan dapat mengantar Uruguay ke semi final dan mendapatkan juara 4 dengan mengoleksi 5 gol. Hal tersebutlah yang mendasari saya ingin mencari tahu kenapa knuckle shoot dalam sepak bola dapat terjadi.
C. Kesimpulan
Kesimpulan dari rasa penasaran saya adalah baik dari banana shoot ataupun knuckle shoot merupakan hasil dari keahlian pemain dan peran fisika. Banana shoot merupakan pemanfaatan dari efek magnus di mana ketika bola berputar di udara menghasikan tekanan yang berbeda disetiap sisi bola yang dapat membelokan bola ke arah yang diinginkan. Faktor-faktor yang mempengaruhi lengkungan arah bola seperti sudut tendangan, kecepatan, dan kondisi bola. Dan untuk knuckle shoot ini sendiri para pemain berusaha meminimalisir putaran bola untuk menciptakan turbulensi udara acak. Hal tersebut menyebabkan arah bola susah ditebak oleh kiper. Teknik menendang bola yang tepat dan karakteristik permukaan bola juga mempengaruhi dari efek knuckle bola.
 Kemampuan para pemain seperti Lionel Messi, Cristiano Ronaldo dan Diego Forlan dalam mengeksekusi tendangan-tendangan ini menunjukkan penguasaan mereka atas teknik dan pemahaman mereka tentang sains di baliknya. Sains menjadi elemen penting dalam sepak bola, menghadirkan elemen magis dan tak terduga pada permainan yang indah ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H