Mohon tunggu...
Ilham Jaya Candra
Ilham Jaya Candra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Teknik Perkapalan (Universitas Diponegoro)

Saya adalah mahasiswa semester 3 jurusan Teknik Perkapalan di Universitas Diponegoro, dengan minat besar dalam bidang teknik perkapalan, offshore, dan pengelasan. Selama studi, saya aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan seperti organisasi, lomba, kepanitiaan, pelatihan, ekstrakurikuler, dan tim riset. Pengalaman organisasi saya mencakup bidang entrepreneur, riset, dan pemberdayaan masyarakat, yang telah membantu saya mengembangkan kemampuan berkomunikasi, kepemimpinan, manajemen waktu, kolaborasi, dan berpikir kreatif. Saya memiliki prestasi sesuai dengan kompetisi saya dan pengalaman magang, serta sering mengikuti perlombaan inovasi desain kapal. Sebagai mahasiswa teknik perkapalan, saya menguasai berbagai software seperti Maxsurf, Rhino, AutoCAD, CFD, dan Lumion. Selain itu, saya memiliki kemampuan dalam analisis data dan gambar teknik. Saya juga merupakan lulusan Sekolah Menengah Kejuruan dengan jurusan Teknik Pengelasan, di mana saya menguasai berbagai teknik pengelasan seperti SMAW, GMAW, OAW, dan TIG. Pengalaman ini semakin memperkaya minat dan keterampilan saya di bidang pengelasan. Dengan kombinasi pengetahuan akademis dan pengalaman praktis yang saya miliki, saya siap untuk berkontribusi dan berkembang lebih lanjut dalam bidang teknik perkapalan, offshore, dan peneglasan. Saya selalu terbuka untuk peluang kolaborasi dan siap untuk belajar dari pengalaman baru.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Analisis Kejadian Banana Shoot dan Knuckle Shoot dalam Pertandingan Sepak Bola Menggunakan Kacamata Sains

7 Agustus 2024   23:10 Diperbarui: 7 Agustus 2024   23:13 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Ketika saya sedang menonton pertandingan sepak bola, pada suatu momen terjadi kejadian spektakuler seperti tendangan yang melengkung saat di udara seperti pisang yang biasa disebut banana shoot, tendangan yang arahnya berbelok ke arah yang tidak pasti yang biasa disebut knuckle shoot. Lalu bagaimana pesepakbola yang mahir dalam melakukan tendangan banana shoot seperti Roberto Carlos, Lionel Messi, dan David Beckham dapat melakukan hal tersebut disetiap pertandingan. Disamping mereka seorang atlet professional yang rutin dalam berlatih, mengapa bola ketika ditendang mereka saat di udara dapat melengkung dengan indah dan presisi.

Hal kedua yang membuat saya heran juga tidak kalah menakjubkan, yaitu ketika seorang pemain sepak bola seperti Cristiano Ronaldo dan Andrea Pirlo menendang bola dengan arah yang tak beraturan di udara untuk mencetak gol. Tendangan tersebut sering disebut dengan istilah knuckle shoot. Bagaimana pemain sepak bola bisa melakukan hal tersebut yang ketika dilihat dengan mata peristiwa tersebut sangat megherankan bagi diri saya. Pembahasan dalam artikel ini saya akan menguak rasa penasaran saya terhadap kedua peristiwa tersebut. Saya menggunakan metode pengamatan peristiwa dengan memutar ulang video pertandingan. Selain itu saya mencari sumber jawaban lewat artikel di internet, dan menonoton video you tube. Landasan saya untuk mencari tahu hal tersebut dikarenakan menurut saya   semua peristiwa di alam semesta ini pasti dapat dijelaskan dengan sains begitu juga dengan kedua peristiwa tersebut.

A. Pembahasan Tentang Banana Shoot

Pada tahun 1852 ahli fisika dari German bernama Heinrich Gustav Magnus pernah meneliti sebuah kasus bola yang bergerak sambil berotasi, gerakan bola yang berotsi menimbulkan aliran udara. Aliran udara yang searah dengan arah rotasi bola bergerak lebih cepat dibandingkan dengan aliran udara pada area sisi lain bola. Semakin cepat udara mengalir semkain kecil tekananya, ketika terjadi perbedaan tekanan mengakibatkan gaya yang membelokan bola ke arah yang lain. Sehingga membeloknya bola saat ditendang terjadi karena adanya perbedaan tekanan udara. Hal tersebut bisa disebut dengan Efek Magnus.

Eksekusi banana shot dalam sepak bola berakar kuat pada pemahaman Efek Magnus, sebuah prinsip dasar fisika yang menjelaskan lintasan melengkung bola. Secara sederhana, Efek Magnus terjadi ketika suatu benda yang berputar, seperti bola sepak, menimbulkan perbedaan tekanan di sekelilingnya sehingga menghasilkan jalur melengkung yang dikenal sebagai banana shoot. Dengan menerapkan putaran pada bola melalui teknik seperti tendangan kaki samping atau punggung kaki, pemain dapat memanipulasi aliran udara di sekitar bola, menyebabkan bola menyimpang dari jalur lurus dan melengkung ke arah yang diinginkan. Besarnya gaya magnus tergantung dengan kecepatan putaran benda. Semakin cepat bola berputar maka semakin besar gaya magnus yang dihasilkan. Kelengkungan yang disebabkan oleh putaran ini menambahkan elemen ketidakpastian pada pergerakan bola, menjadikannya keterampilan yang berharga bagi pemain sepak bola yang ingin mengungguli pemain bertahan dan mencetak gol.

Keberhasilan pelaksanaan banana shoot juga dipengaruhi oleh berbagai faktor yang mempengaruhi lintasan bola. Salah satu faktor krusialnya adalah sudut tendangan bola. Menurut perhitungan fisika, menendang bola dengan sudut elevasi sekitar 45 derajat dapat mengoptimalkan jarak dan lengkungan tembakan. Selain itu, kekuatan dan kecepatan tendangan bola berperan penting dalam menentukan bentuk dan akurasi banana shoot atau tendangan pisang. Dengan menyesuaikan variabel-variabel ini secara hati-hati, pemain seperti Lionel Messi telah menguasai seni menekuk bola di sekitar tembok pertahanan dan masuk ke gawang dengan presisi.

Ketika seorang pemain sepak bola melakukan tendangan pisang, bola mengikuti lintasan parabola karena efek gabungan dari putaran dan gaya aerodinamis. Jalur terbang yang khas ini, menyerupai bentuk pisang, adalah hasil aksi Efek Magnus, yang menunjukkan interaksi antara fisika dan olahraga. Saat bola bergerak di udara, gaya yang bekerja padanya berinteraksi untuk menciptakan jalur melengkung yang menantang penjaga gawang dan membuat penonton terpesona. Kemampuan untuk memanfaatkan prinsip-prinsip fisika untuk untuk menghasilkan permainan yang dinamis dan terampil menggarisbawahi hubungan rumit antara sains dan olahraga di dunia sepak bola.

B. Pembahasan Tentang Knuckle Shoot

Cristiano Ronaldo merupakan salah satu pesepakbola yang memiliki kemampuan knuckle shoot yang baik. Knuckle shot adalah istilah dalam sepak bola yang merujuk kepada teknik tendangan yang digunakan oleh pemain untuk menciptakan gerakan tak terduga pada bola. Gerakan ini dapat berupa perubahan arah mendadak, baik ke atas ataupun kebawah. Lalu bagaimana seoarang Cristiano Ronaldo dapat melaukan tendangan tersebut. Bagaimana mungkin bola bisa bergerak ke berbeda arah dalam satu situasi. Faktor yang mempengaruhi knuckle shoot :

1. Efek Magnus

Efek Magnus adalah fenomena di mana rotasi bola mempengaruhi lintasannya. Dalam tendangan knuckle shoot, Ronaldo berusaha untuk meminimalkan putaran bola. Ketika bola tidak berputar atau hanya sedikit berputar, aliran udara di sekitarnya menjadi tidak stabil, menghasilkan perbedaan tekanan yang tidak menentu pada permukaan bola. Hal ini menyebabkan bola bergerak dengan lintasan yang tidak terduga, membuat kiper kesulitan menebak arah bola. Gerakan acak pada bola saat knuckle shoot terjadi karena adanya gerakan angin yang tidak beraturan atau disebut turbulensi saat bola berputar dengan cepat tanpa adanya putaran. Hal tersebut menyebabkan perubahan gerak pada bola dan menghasilkan efek kejut perubahan arah secara tak beraturan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun