Mohon tunggu...
Ilham Jaya
Ilham Jaya Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Selang Cuci Darah Dipakai Berulang Kali Kata Prabowo, Benarkah?

5 Januari 2019   22:01 Diperbarui: 5 Januari 2019   22:14 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber gambar : okezone.com )

Dalam pidatonya di Hambalang Bogor, Prabowo bercerita bahwa keadaan perekonomian di Indonesia saat ini sangat kurang, sehingga membuat BPJS menombok dana yang sangat besar.

Dalam  pidatonya-pun Capres nomor urut 2 ini mengatakan bahwa dirinya menyampaikan bahwa karena ekonomi Indonesia melemah, bahkan alat cuci darah pun digunakan bersama -- sama lebih dari satu orang.

Prabowo berujar bahwa ia mendapat laporan atas pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo RSCM, bahwasanya alat pencuci ginjal seperti saluran -- saluran dari plastik, karet semestinya dipakai untuk satu orang.

Namun hal yang membuat mengernyitkan dahi adalah, pernyataan dari Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Andre, dimana ia selaku timses dari Prabowo tidak mengetahui sumber informasi yang diterima oleh Prabowo.


Tak hanya itu, Prabowo juga mengklaim bahwa permasalahan keuangan di BPJS Kesehatan juga berdampak pada pemberian gaji para tenaga medis yang tertunggak beberapa bulan. Dirinya juga menyebut bahwa masalah defisit anggaran BPJS Kesehatan memaksa sejumlah Rumah Sakit untuk mengurangi kualitas pelayanan kepada pasien.


Salah satu diantaranya adalah memakai selang cuci ginjal berulang kali oleh beberapa pasien, alat kesehatan kualitas rendah dan bukan orisinal alias KW. Disamping itu, pencairan dana BPJS Kesehatan kepada rumah sakit menunggak selama enam bulan, sedangkan gaji dokter menunggak hingga 3 bulan.

Terkait ucapan tersebut, Direktur Medik dan Keperawatan RSCM Sumariyono memberikan bantahan, pihaknya menegaskan bahwa RSCM menerapkan penggunaan satu selang hanya untuk satu kali hemodialisis alias single use sejak tahun 2012.

Peralatan hemodialisis terdiri dari tiga komponen utama, Yakni, mesin hemodialisis, selang hemodialisis (blood tubing), dan ginjal buatan atau dialiser.


Mesin hemodialisis bisa digunakan berulang kali dan untuk pasien dalam jumlah banyak, hal ini dikarenakan tidak ada kontak langsung dengan darah. Sedangkan, dialiser digunakan sekali atau berulangkali (reuse) namun hanya untuk pasien yang sama setelah proses sterilisasi dan uji kelayakan.

Namun RSCM sendiri menerapkan penggunaan sekali pakai (single use) untuk selang hemodialisis maupun dialiser. Ujar Sumariyono.

Selang hemodialisis digunakan untuk mengalirkan darah dari tubuh pasien ke dialiser dan mengembalikan darah yang sudah melewati proses dialisis untuk kembali ke tubuh pasien melalui pembuluh darah. Rumah Sakit sekelas RSCM tentu tidak akan menggadaikan kualitasnya untuk memberikan pelayanan pada pasien.
Dialiser adalah ginjal buatan yang berfungsi membersihkan darah dari racun sisa metabolisme tubuh. Peralatan ini bisa dilakukan berulangkali pada pasien yang sama, namun setelah dilakukan sterilisasi dan uji kelayakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun