Kami Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof.Dr.Hamka, perwakilan kelompok 14 yang terdiri dari Ilham Ismu N (saya sendiri) dan Ahmad Amin Fauzi. Di sini saya dan fauzi berhasil bertemu dengan ibu misiani dan bapak sujono, mereka tinggal di salah satu kontrakan di bilangan Jakarta tepatnya di kecamatan ciracas Jakarta Timur.
Project ini merupakan implementasi dari kuliah lapangan yang akan di laksanakan oleh semua mahasiswa UHAMKA, dengan membantu kaum dhuafa. Tidak hanya membantu, mahasiswa di tuntut untuk memberikan peluang pekerjaan agar nantinya orang-orang yang kekurangan ekonomi ini bisa tetap bertahan dengan bantuan yang di berikan dari program lapangan.
Para dhuafa setiap hari berjuang melawan kemiskinan, dalam pemberdayaan dhuafa tentunya perlu ada sebuah wadah atau Lembaga yang bisa memfasilitasi kemampuan kaum dhuafa. Pemberdayaan tersebut datang dari kelompok kami yaitu kelompok 14 kepada keluarga bapak sujono dan ibu misiani.
Bapak Sujono (58) dan Ibu Misiani (51) harus terus berjuang di dalam hiruk pikuk ibu kota, keluarga tersebut sekarang hanya tinggal berdua saja. Pekerjaan sehari-hari ialah sebagai pengumpul sampah plastic di daerah pasar ciracas untuk menghidupi keluarganya, penghasilannya pun tak menentu, di tambah usia yang semakin menua membuat kesehatannya menjadi rentan dan mudah sakit.
Untuk membantu perekonomian dari bapak Sujono dan ibu misiah, kami dari kelompok 14 dalam kegiatan pemberdayaan dhuafa, berhasil mengumpulkan uang sebesar Rp1.114.000 bantuan yang dapat diberikan sebagai bentuk modal untuk berjualan di depan rumah beliau. Kami selaku kelompok 14 berharap apa yang dapat kami berikan bisa bermanfaat bagi bapak sujono dan keluarga.
Kami kelompok 14 juga berterimakasih terhadap dosen pengampu bapak Hazuarli.Spd yang telah memberikan bimbingan selama pembelajaran berlangsung . kami selaku penyusun berharap agar proposal kami dapat menambah wawasan serta kepedulian kita terhadap membantu kaum dhuafa yang ada disekitar kita, kritik dan saran akan sangat bermanfaat bagi proposal kami agar kedepannya bisa lebih baik lagi dalam penyusunan proposal.
