Mohon tunggu...
ilhamismailkarim
ilhamismailkarim Mohon Tunggu... Guru - Guru dan tata Usaha

Seorang anak manusia yang sederhana, hobi membaca dan senantiasa ingin terus belajar.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Refleksi akhir tahun

27 Desember 2024   08:26 Diperbarui: 27 Desember 2024   08:26 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

kita sekarang berada di penghujung tahun 2024, beberapa hari lagi, kita akan melawati atau meninggalkan tahun 2024. Memang tidak ada yang terlalu istimewa daripada momen pergantian tahun ini. Seringkali pergantian tahun kita lewati, misal tahun 2023 ke 2024, sekarang lagi 2024 ke 2025. Namun ada hal yang memang perlu masuk ke dalam agenda tahunan kita, ketika pergantian tahun baru, dalam hal ini tahun baru masehi. Karena untuk tahun baru hijriah sudah kita lewati kemaren. Yang perlu dimasukan ke dalam agenda tahunan yaitu refleksi, atau bahasa agamanya "muhasabah". Dalam tulisan singkat ini saya akan membahas tentang refleksi akhir tahun.

Ok, sebelum lebih jauh membahas tentang refleksi akhir tahun, alangkah lebih baik kita ketahui dulu apa itu "refleksi". Secara bahasa, kata "refleksi" berasal dari bahasa Latin "reflexio", yang berarti "pemikiran kembali" atau "memandang kembali." Secara harfiah, refleksi merujuk pada proses mengembalikan sesuatu kepada keadaan atau asalnya melalui pemikiran, pertimbangan, atau pantulan. Jadi, dalam arti yang lebih sederhana, refleksi berarti "pembalikan atau pemantulan kembali," baik itu dalam bentuk pemikiran atau dalam pengertian fisik seperti pantulan cahaya. Ini makna refleksi secara kebahasaan, sedangkan menurut istilah adalah sebagai berikut:

Dalam istilah, kata refleksi memiliki pengertian yang lebih spesifik, tergantung pada bidang ilmu yang digunakan. Berikut adalah beberapa makna refleksi menurut istilah:

  1. Refleksi dalam Psikologi: Refleksi merujuk pada proses berpikir kembali atau merenung tentang pengalaman, tindakan, atau perasaan seseorang. Biasanya digunakan untuk menggambarkan introspeksi atau pemikiran mendalam yang bertujuan untuk memahami diri sendiri, mengidentifikasi perasaan, atau mengevaluasi tindakan dan keputusan yang telah diambil. Dalam konteks ini, refleksi sering digunakan dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan pemahaman dan perkembangan diri.

    Contoh: Seorang guru meminta siswa untuk melakukan refleksi setelah sebuah kegiatan pembelajaran, guna mengidentifikasi hal-hal yang telah dipelajari dan area yang perlu diperbaiki.

  2. Refleksi dalam Filsafat: Dalam filsafat, refleksi adalah kegiatan berpikir atau mempertanyakan tentang pikiran atau ide itu sendiri. Filsuf sering menggunakan refleksi untuk memeriksa dan menganalisis prinsip-prinsip dasar dari pengetahuan, pengalaman, atau realitas.

    Contoh: Refleksi filsafat mengajak kita untuk memikirkan kembali apa yang kita ketahui tentang dunia ini dan bagaimana kita memperoleh pengetahuan tersebut.

  3. Refleksi dalam Ilmu Fisika: Refleksi dalam fisika mengacu pada peristiwa pantulan gelombang (seperti cahaya, suara, atau gelombang lainnya) ketika mengenai permukaan yang dapat memantulkan gelombang tersebut. Hukum refleksi menjelaskan bahwa sudut datangnya gelombang sama besar dengan sudut pantulannya.

    Contoh: Cermin adalah contoh permukaan yang memantulkan cahaya, menghasilkan bayangan melalui refleksi.

  4. Refleksi dalam Pendidikan: Dalam pendidikan, refleksi merujuk pada proses evaluasi dan pemikiran kritis yang dilakukan oleh individu (terutama pendidik atau siswa) setelah suatu aktivitas atau pengalaman pembelajaran. Refleksi ini bertujuan untuk memahami pengalaman tersebut, menilai efektivitasnya, dan mencari cara-cara untuk meningkatkan pembelajaran di masa depan.

    Contoh: Refleksi setelah ujian dapat membantu siswa memahami materi yang masih perlu dipelajari lebih lanjut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun