Mohon tunggu...
ilhamismailkarim
ilhamismailkarim Mohon Tunggu... Guru - Guru dan tata Usaha

Seorang anak manusia yang sederhana, hobi membaca dan senantiasa ingin terus belajar.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Strategi belajar efektif untuk siswa

24 Desember 2024   08:38 Diperbarui: 24 Desember 2024   09:00 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : Google Image

MENGUNAKAN TEKNIK MEMORI

Untuk belajar secara efektif menggunakan teknik memori, siswa dapat memanfaatkan berbagai metode yang membantu meningkatkan daya ingat. Salah satunya adalah menggunakan teknik mnemonik, seperti akronim atau frasa untuk mengingat informasi sulit. Teknik chunking juga dapat digunakan dengan mengelompokkan informasi besar menjadi bagian yang lebih kecil. Metode lokasi melibatkan visualisasi tempat familiar untuk mengingat informasi, sementara repetisi spasi membantu memperkuat ingatan jangka panjang melalui pengulangan materi pada interval waktu yang semakin panjang. Selain itu, menghubungkan informasi baru dengan pengetahuan yang sudah ada, menggambar visualisasi, dan menceritakan kembali materi dengan kata-kata sendiri dapat memperkuat pemahaman dan memudahkan recall. Dengan mengaplikasikan teknik-teknik ini, siswa dapat meningkatkan efektivitas belajar dan daya ingat mereka.

Mengajarkan teknik memori yang efektif, guru dapat menjelaskan berbagai metode seperti mnemonik, chunking, metode lokasi, repetisi spasi, dan visualisasi, serta memberikan contoh nyata tentang cara penerapannya. Setelah itu, guru dapat memberikan latihan langsung agar siswa dapat merasakan manfaat dari teknik-teknik tersebut, misalnya dengan meminta mereka membuat akronim atau membagi informasi menjadi bagian yang lebih kecil. Selain itu, guru bisa mengajarkan siswa untuk membuat diagram atau peta konsep untuk mempermudah pengingatan. Pengulangan materi dengan repetisi spasi serta menghubungkan informasi baru dengan pengetahuan yang sudah dimiliki juga bisa diterapkan. Teknik menceritakan kembali materi dengan kata-kata sendiri akan membantu memperdalam pemahaman siswa. Dengan memberikan umpan balik yang positif, guru dapat meningkatkan motivasi siswa untuk terus menggunakan teknik-teknik ini, sehingga mereka dapat mengingat informasi dengan lebih baik dan mencapai hasil belajar yang maksimal.

MENERAPKAN METODE PEMBELAJARAN AKTIF

Untuk menerapkan metode pembelajaran aktif, guru dapat mendorong keterlibatan siswa melalui pertanyaan terbuka, diskusi kelompok, atau sesi tanya jawab yang melibatkan seluruh kelas. Selain itu, guru bisa mengadopsi metode diskusi kelompok kecil atau pembelajaran berbasis masalah (problem-based learning), di mana siswa dihadapkan pada tantangan nyata untuk diselesaikan bersama. Penggunaan teknologi, seperti aplikasi atau video interaktif, juga dapat memperkaya proses pembelajaran, sementara tugas proyek atau kolaborasi kelompok membantu mengembangkan keterampilan sosial dan kerja tim. Memberikan umpan balik yang membangun selama proses belajar serta melibatkan siswa dalam kegiatan eksperimen atau praktik langsung akan meningkatkan keterlibatan mereka dan memperdalam pemahaman materi. Dengan cara ini, guru tidak hanya mengajarkan, tetapi juga memfasilitasi siswa untuk menjadi lebih aktif dalam proses pembelajaran yang lebih signifikan.

Siswa dapat menerapkan pembelajaran aktif dengan berpartisipasi langsung dalam diskusi kelas, mengungkapkan pendapat, serta mengajukan pertanyaan guna memperdalam pemahaman mereka. Bekerja dalam kelompok untuk menyelesaikan tugas atau proyek memungkinkan mereka bertukar pengetahuan dan pengalaman. Pemanfaatan teknologi, seperti aplikasi pembelajaran atau kuis interaktif, juga dapat memperkaya proses belajar. Menghubungkan materi pelajaran dengan situasi kehidupan sehari-hari membuat pembelajaran menjadi lebih relevan. Selain itu, refleksi diri terhadap pemahaman yang diperoleh dan keterlibatan dalam kegiatan praktik atau eksperimen akan membantu siswa menerapkan teori yang dipelajari. Dengan cara ini, siswa menjadi lebih aktif dan meningkatkan kemampuan belajar mereka.

Dengan menerapkan 4 langkah startegi diharapkan dapat memudahkan dalam melakukan pembelajaran yang efektif, serta apa yang menjadi tujuan dari pembelajaran dan teralisasi dengan baik.

Ismail A Karim. Guru di MTs (Madrasah Tsanawiyah), dan MA (Madrasah Aliyah) Hidayatullah Kota Gorontalo. Tulisan adalah opini pribadi penulis.

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun