STRATEGI BELAJAR EFEKTIF UNTUK SISWA
YANGÂ Belajar efektif bukanlah hanya tentang mencapai nilai yang tinggi, akan tetapi lebih dari itu, bagaimana siswa dapat memahami pelajaran dengan baik dan benar. Sebagaimana kata "efektif" itu sendiri yang bermakna kata sifat yang menggambarkan sesuatu yang berhasil dilaksanakan dengan sukses atau mencapai hasil yang diharapkan. Dalam konteks pembelajaran kata efektif bisa dimaknai sebagai upaya untuk mencapai tujuan dari belajar. John Hattie (2009) mengemukakan pembelajaran yang efektif membutuhkan pengajaran yang jelas, pemberian umpan balik yang cepat, serta pendekatan yang didasarkan pada penelitian. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya peran aktif siswa dalam proses belajar.
Siswa sangat membutuhkan belajar efektif, karena, belajar efektif dapat memudahkan siswa dalam memahami suatu pelajaran dengan baik, meningkatkan kemampuan kritis dengan baik, mengoptimalkan waktu belajar, meningkatkan motivasi dan keterlibatan, mencapai tujuan akademik, serta meningkatkan kemandirian belajar.
Setidaknya ada 4 strategi yang dapat dilakukan agar belajar bisa se-efektif mungkin, diantaranya sebagai berikut:
MEMBUAT RENCANA PEMBELAJARAN
Membuat rencana pembelajaran sangatlah penting untuk mewujudkan pembelajaran yang efektif, karena dengan rencana yang matang segala hal bisa berjalan dengan baik, atau paling tidak bisa dikontrol, apabila rencana sudah keluar dari relnya bisa dikembalikan lagi. Untuk segala bidang, rencana atau planning, ini sangat dibutuhkan, apalagi untuk pembelajaran harus direncanakan terlebih dahulu. Misalnya mempersiapkan materi pembelajaran dll.
Tugas guru dalam merancang rencana pembelajaran mencakup penetapan tujuan yang jelas, pemilihan materi dan metode yang sesuai, serta penggunaan media dan sumber belajar yang mendukung. Guru juga harus menyusun langkah-langkah pembelajaran, merencanakan penilaian, menyiapkan alat dan bahan, serta mengantisipasi potensi masalah. Semua ini bertujuan untuk menciptakan pembelajaran yang efektif dan menyenangkan bagi siswa.
Dalam merencanakan pembelajaran, siswa perlu melakukan beberapa langkah penting, seperti menetapkan tujuan belajar yang jelas, seperti menguasai materi atau mempersiapkan ujian. Mereka juga harus menyusun jadwal belajar yang terorganisir dengan membagi waktu untuk setiap mata pelajaran, serta mengevaluasi bagian materi yang perlu diperbaiki. Selain itu, siswa memilih sumber belajar yang tepat, seperti buku atau materi online, dan menentukan metode yang sesuai dengan gaya belajar mereka, apakah melalui belajar mandiri atau diskusi kelompok. Untuk memastikan pembelajaran efektif, siswa juga perlu memonitor kemajuan secara berkala dan menyesuaikan rencana belajar jika diperlukan. Dengan cara ini, siswa dapat belajar lebih terarah dan mencapai tujuan akademik secara lebih efisien.
MENGATUR WAKTU BELAJAR
Guru perlu mengatur waktu belajar dengan menentukan durasi yang tepat untuk setiap sesi, membagi waktu secara seimbang antara pengajaran, diskusi, latihan, dan evaluasi. Konsistensi jadwal sangat penting untuk membantu siswa mengatur waktu mereka, sementara umpan balik yang diberikan secara tepat waktu mendukung pemahaman mereka. Selain itu, waktu refleksi memungkinkan siswa mencerna materi dengan lebih baik, dan rencana pembelajaran yang fleksibel diperlukan untuk menyesuaikan dengan situasi yang ada. Pengelolaan waktu yang baik memastikan pembelajaran berlangsung efektif dan efisien.
Bagi siswa harus mengatur waktu belajar dengan membuat jadwal yang terstruktur, membagi waktu untuk setiap mata pelajaran atau tugas berdasarkan urgensi dan kesulitan. Mereka juga perlu menetapkan tujuan spesifik untuk setiap sesi belajar agar waktu digunakan dengan maksimal, serta menghindari kebiasaan menunda-nunda. Selain itu, memberi waktu untuk istirahat penting agar dapat kembali fokus dan berenergi. Menetapkan prioritas untuk tugas yang lebih mendesak atau kompleks, serta melakukan evaluasi dan penyesuaian terhadap jadwal secara rutin, membantu siswa belajar dengan lebih efisien. Dengan manajemen waktu yang tepat, siswa dapat belajar lebih terorganisir, mengurangi stres, dan mencapai hasil yang optimal.