Mohon tunggu...
PT Influncer kreatif indonesia
PT Influncer kreatif indonesia Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa

HAI PERKENALKAN Kami dari PT Influncer kreatif indonesia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Siswa Menengah Atas (SMA) dalam Meningkatkan Literasi Digital

5 Juni 2024   07:44 Diperbarui: 6 Juni 2024   11:09 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto dokumen pribadi

      Literasi menjadi keterampilan yang sangat penting di zaman ketika kehidupan masyarakat

didominasi oleh teknologi informasi yaitu literasi digital. Secara umum, memperoleh literasi

digital berarti pihak tersebut memahami dan menggunakan informasi dari berbagai sumber di

saluran digital (Sumiati, 2020). Sebagai generasi muda yang tumbuh di tengah perkembangan

teknologi informasi yang pesat, siswa SMA memiliki peran yang krusial dalam memperkuat

literasi digital. Kemampuan untuk memahami, menggunakan, dan berpartisipasi dalam

teknologi digital menjadi keterampilan yang esensial dalam kehidupan sehari-hari dan masa

depan siswa. Peran siswa menengah atas (SMA) sangat signifikan dalam meningkatkan literasi

digital, karena mereka adalah generasi yang tumbuh dengan teknologi digital yang canggih.

Maka, melalui esai ini akan dijelaskan peran siswa SMA dalam meningkatkan literasi digital

dan membahas strategi yang dapat diadopsi oleh siswa, sekolah, dan pemerintah untuk

memperkuat literasi digital di kalangan siswa SMA.


        Sikap literasi digital yang tinggi sangat berguna dalam dunia pendidikan untuk

mendukung penerapan kurikulum digital yang menekankan pada kemampuan siswa dalam

menggunakan informasi dari berbagai sumber di internet untuk keperluannya sendiri. Siswa

dengan keterampilan layanan informasi memudahkan mereka untuk belajar secara mandiri

dan berinteraksi dengan informasi yang berbeda di mana saja. Hal tersebut dikarenakan, saat

ini setiap orang menghadapi berbagai sumber informasi yang berkembang sangat cepat,

namun semua informasi yang ada dan muncul tidak dapat diandalkan dan sesuai dengan

kebutuhan informasi pihak terkait (Santhi dkk, 2021).


         Siswa SMA memiliki kesempatan yang unik untuk mengembangkan pengetahuan dan

keterampilan literasi digital. Dalam lingkungan pendidikan yang mendukung, siswa dapat

belajar tentang penggunaan yang bertanggung jawab dan aman dari teknologi informasi.

Mereka dapat mempelajari tentang media sosial, keamanan siber, pengolahan informasi, dan

penilaian kredibilitas sumber daya online. Melalui pendidikan yang komprehensif, siswa

SMA dapat mengembangkan pengetahuan yang lebih dalam dan keterampilan praktis yang

diperlukan untuk sukses di era digital. Siswa SMA juga harus mampu menganalisis dan

mengevaluasi konten digital dengan kritis. Mereka perlu membedakaan antara fakta dan

opini, mengidentifikasi, dan menghindari penyebaran infromasi palsu. Dengan literasi

digital yang baik, siswa dapat mengembangkan pemikiran kritis yang kuat dan tidak mudah

terpengaruh oleh informasi yang tidak terverifikasi. Maka, hal-hal yang perlu dilakukan oleh

siswa SMA dalam menyikapi literasi digital yaitu sebagai berikut:

1. Siswa SMA perlu mengembangkan kemampuan mencari, memilah, dan mengevaluasi

informasi secara kritis di era digital yang penuh dengan informasi yang mudah diakses.

2. Mampu memahami dan menggunakan berbagai alat dan aplikasi digital yang relavan

dalam kegiatan akademik maupun kehidupan sehari-hari.

3. Siswa SMA dapat mengembangkan keterampilan berfikir kritis dan analitis untuk

memahami implikasi dan dampak dari konten digital yang dikonsumsi.


      Program pengelolaan literasi media digital dinilai mampu menciptakan literasi berbasis

keterampilan. Ini termasuk keterampilan untuk mencari informasi, memilih sumber

informasi secara cerdas, memilih dan mengevaluasi sumber informasi dan mengetahui

bagaimana menggunakan dan menyajikan informasi secara bertanggung jawab. Dalam

pengajaran, penerapan prinsip-prinsip pendidikan dan teori belajar sangat menentukan untuk

mencapai keberhasilan pendidikan (Laela, 2022). Melalui hal ini, tentunya siswa SMA dapat

menjadi agen perubahan dengan membagikan pengetahuan dan keterampilan literasi digital

kepada anggota masyarakat lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun