Konsekuensi Negatif
1. Informasi yang Salah dan Disinformasi
  Di balik kemudahan akses informasi, muncul tantangan berupa penyebaran informasi yang salah dan disinformasi. Menurut Eli Pariser dalam bukunya "The Filter Bubble," algoritma media sosial dapat menciptakan ruang informasi tertutup yang memperkuat bias dan menyebarkan disinformasi. Media sosial, khususnya, seringkali menjadi saluran utama bagi berita palsu yang dapat memengaruhi opini publik dan menciptakan kekacauan sosial. Hal ini menunjukkan pentingnya literasi media dan kemampuan untuk menilai sumber informasi.
2. Keterasingan Sosial
  Meskipun media digital meningkatkan konektivitas, ada juga risiko keterasingan sosial. Sherry Turkle, dalam "Alone Together," menjelaskan bagaimana interaksi digital dapat mengurangi kualitas hubungan interpersonal dan menciptakan perasaan kesepian. Banyak individu mungkin merasa lebih nyaman berinteraksi melalui layar daripada secara langsung. Hal ini dapat mengurangi kualitas hubungan interpersonal dan mengarah pada perasaan kesepian dan isolasi.
3. Ketergantungan pada Teknologi
  Ketergantungan pada perangkat dan platform digital juga menjadi masalah. Nicholas Carr, dalam "The Shallows: What the Internet Is Doing to Our Brains," mengemukakan bahwa ketergantungan pada teknologi dapat memengaruhi kemampuan kognitif kita dan mengubah cara kita berpikir. Banyak orang merasa cemas atau tidak nyaman tanpa akses internet atau perangkat mereka. Ini dapat mengganggu keseimbangan antara kehidupan online dan offline, serta mengurangi interaksi sosial tatap muka.
Kesimpulan
Perspektif ekologi media memberikan kerangka kerja yang berguna untuk memahami kompleksitas dampak media terhadap masyarakat. Perubahan media membawa konsekuensi positif, seperti akses informasi yang lebih luas dan peningkatan konektivitas, tetapi juga menghadirkan tantangan berupa disinformasi dan keterasingan sosial. Oleh karena itu, penting bagi individu dan masyarakat untuk mengembangkan keterampilan literasi media, menjaga keseimbangan dalam penggunaan teknologi, dan berupaya untuk memanfaatkan media dengan cara yang konstruktif. Dengan pendekatan yang tepat, kita dapat memaksimalkan manfaat dan meminimalkan dampak negatif dari perubahan media yang terus berlangsung.
Sumber :
McLuhan, Marshall. "Understanding Media: The Extensions of Man".