Mohon tunggu...
Ilhamipriyanto
Ilhamipriyanto Mohon Tunggu... Foto/Videografer - traveler, photographer, designer and writers

saya adalah penulis yang menyukai manga japang yang juga penggemar karya dari Hans jaladara.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Patih Penjaga Gawang

18 Januari 2023   20:06 Diperbarui: 18 Januari 2023   20:09 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

babak kedua tentu pasti bisa melewati semua pemain dari tim Seder sint karena menurut temannya dia hanya menunggu bola saja di depan dan bertahan dengan kebobolan satu itu sudah baik.

saat Patih dipanggil lalu dia berdiri mendekati pelatih, dia disuruh untuk segera melakukan pemanasan berlari setegah lapangan. belum dimainkan di babak kedua dia kembali duduk menunggu.

Namun lima menit kemudian timnya harus kemasukan satu angka setelah pemain bertahan menjegal pemain depan Seder Sint yang sudah mendekati penjaga gawang dan bahaya bila tidak harus dilangar.

Patih dimasuk pelatih mengantikan pemain bertahan tersebut walau dia sendiri lebih suka bermain ditengah sebagai pembagi bola. dia langsung menggatiknya tetapi beberapa menit setelah penalti itu.

Penjaga gawang melanggar paksa karena membalas, namun sialnya dia harus keluar setelah sang wasit mengeluarkan kartu merah padanya. disini Patih langsung menggatikan sebagai penjaga gawang, meski dengan jumlah pemain hanya tinggal sepuluh dan terus diserang tim lawan.

Tetapi, Patih ternyata bertubi-tubi dia berhasil menepis dan menghalau setiap bola yang datang. Di menit akhir WAFC mendapat kesempatan mengupan bentuk serangkaian serangan meskipun hanya dengan sembilan orang saja.

Fatih mendapat perhatian pelatihnya setelah dia berhasil membuat penyelamatan saat hadiah tendangan penalti sebagai penutup kemenangan tim Seder sint dia gagalkan dengan mudah.

pemain Sader sebenarnya sudah kepayahan saat menit perpanjangan waktu babak kedua mereka berlari pelan saja dan bertahan. Tetapi peluit panjang ditiup sang wasit pertandingan punberakhir dengan skor dua satu.

Fatih sendiri dipilih sang pelatih karena menurutnya tangannya cukup panjang untuk menjadi seorang kiper. dan mulai berlatih bersama tanpa harus menunggu di kursi cadangan lagi atau dia akhirnya menjadi penjaga gawang baru pilihan di setiap pertandingan WAFC berikutnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun