Mohon tunggu...
Ilhamipriyanto
Ilhamipriyanto Mohon Tunggu... Foto/Videografer - traveler, photographer, designer and writers

saya adalah penulis yang menyukai manga japang yang juga penggemar karya dari Hans jaladara.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Delikan

13 Januari 2023   07:27 Diperbarui: 13 Januari 2023   07:40 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kembali ke masa dimana migunakake tembung wis ra oleh tambah uwong lho, tetapi masih sering melirik diantara jendela kaca yang terbuka atau dari kejauhan sambil senyum sendiri tapi sedikit kecewa juga karena ngak boleh ikutan bermain.

Ya begitulah karena kalau mendekat pasti di kata Ngopo kowe!, kalau sudah begini apa boleh buat selain menjauh. Kalou ada kesempatan diajak malah seringnya jaga benteng dari pada sembunyi dan nge tap benteng.

Berkumpul kembali kopi apa susu? Menangnya di susu kemudian pada menyebar bersembunyi, ada yang sembunyi sendiri ada yang sembunyi berbarengan. tapi lebih baik, kalou enaknya ya duduk sama kawan kecil di pinggir yang melihat permainan itu sambil makan jajanan Es, benaran!

kalou bersembunyi enaknya punya patner berdua karena nanti bisa mengecoh penjaga benteng dengan gantian baju. Tapi liat kalou penjaga benteng yang sudah jago pasti punya jurus berdiri saja didepan benteng dan hanya tengok kanan kiri alias Tunggu Tutuk, walau kadang harus pada diteriaki yang bersembunyi juga.

Kalou di suruh jaga lagi keliling cari orang banteng malah diserbu secara bergerombol Jelong-jelong, mereka senang tapi sungguh menangis hati ini karena tidak mau jaga benteng lagi. bahkan yang sering kalah hingga lebih menangis seru. yang akhirnya pilih ngak ikut tapi dikata, Cemen Kowe!.

Sik jim sik ya, alias lapor berhenti sejenak tapi ada saja terkadang, yang jaga benteng di kasih tahu orang jika misal sembunyi memanjat diatas pohon. Orangnya kena tapi pohonnya di goyang goyangkan rame-rame sampai hampir jatuh dan akhirnya nangis tersedu-sedu.

Ada juga yang sembunyi pulang kerumah kemudian makan sampai kenyang. Lanjut kembali sudah dibubarkan, apes juga yang jaga benteng karenanya. Tapi mau bilang curang kok ya tidak bisa karena Anehnya.

"hompimpah alaikum gambreng", kopi susu warnanya apa, sisa dua orang pingsutan yang kalah jaga kalou selesai ya tinggal nomeran. Contohnya yang jaga Mbirem kebelakang kemudian pilih Nomer. yang kena jaga benteng tapi kalou ada yang tidak terima berantem ya wis tetep auto bubar.

"Che ini Che itu". Sebutan orang yang kena dan harus keluar dari persembunyian, kalou yang jaga benteng salah tunjuk orang maka disuruh menutup mata lagi dan berhitung sampai yang kena kembali bersembunyi. 

Wis nggak usah dicari orang yang sembunyi banyak, tapi kadang kala ada yang pura pura ikutan main tapi sembunyi di antara penonton, tapi kalau salah nunjuk penonton entar bisa kobongan alias bubar. 

Tetapi bila yang jaga curang misal memindah benteng Ya disuruh menutup mata lagi dan berjalan dengan tangan terbuka sampai ngetap benteng disitu sialnya kalou belok bisa masuk selokan, tersandung nyakut di pagar, atau menabrak tembok benteng dan akhirnya jadi hiburan kawan yang melihat dari tepian sambil makan jajanan mereka terhibur. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun