Mohon tunggu...
Ilham Hidayatulloh
Ilham Hidayatulloh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Halo aku Ilham seorang manusia random yang numpang hidup di bumi. Namun aku mendapatkan misi untuk terus hidup dan meraih tujuan.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Seutas Memori Masa Kecil

18 September 2024   23:42 Diperbarui: 19 September 2024   00:23 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banyak yang mengatakan bahwa usia anak usia dini merupakan usia emas dikarenakan dimasa itulah perkembangan melaju pesat. Selain itu dimasa itu pula seseorang dengan bebas mengeksplorasi segala hal tanpa beban. Namun sayangnya ketika beranjak dewasa memori masa kecil yang indah itu tidak semua terekam jelas di otak. Namun yang jelas 6 tahun pertama seorang manusia merupakan kenangan indah yang akan terus terkenang.

Begitupula denganku yang tidak terlalu memiliki banyak memori yang terukir namun kenangannya masih terasa. Memori masa kecil yang paling aku ingat adalah ketika aku diantar oleh ayah untuk mendaftar sekolah di RA Al-Hayat. Disitu aku merasa sangat senang karena aku melihat banyak sekali permainan seperti ayunan dan perosotan. Sementara ayahku sedang mengurus pendaftaran, ilham kecil momen bahagia bermain di sekolah untuk pertama kalinya. 

Tak lama berselang sekolah pun dimulai. Aku adadlah anak yang ceria, aktif dan periang. Aku selalu bersemangat mengikuti semua kegiatan yang ada di sekolah. Kegiatan yang paling aku suka saat itu adalah senam bersama karena senam dilakukan dengan mengikuti gerakan yang diputar di TV sekolah. Gabungan visual dan audio yang dihasilkan membuatku ingin bergerak berulang kali.

Salah satu cerita lucu pada saat di RA ialah ketika aku bersama teman-teman melakukan sesi pemotretan untuk raport. Saat itu aku sudah mendapatkan giliran untuk foto. Namun aku menangis ingin foto ulang karena iri melihat teman-teman yang lain foto menggunakan rompi sementara aku tidak. Seingatku saat itu sesi pemotretan ditemani oleh orangtua. Meskipun awalnya ibuku mencoba menenagkan tapi akhirnya keinginannku dituruti sehingga aku foto ulang memakai rompi.

Cerita masa kecil memang sangat lucu untuk diingat karena melihat kepolosan kita versi kecil. Nah ini sepenggal cerita masa kecilku. Bagaimana dengan cerita masa kecilmu?   

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun