Mohon tunggu...
Mochammad Ilham Helmy Syaputra
Mochammad Ilham Helmy Syaputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Just ask everything and be skeptic

Nurturing Scientific Culture. Find more on helmysaurus.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bahas Perilaku Individu dan Organisasi

30 September 2021   22:06 Diperbarui: 30 September 2021   22:27 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Minggu pagi dibarengi cerahnya mentari terlihat mimin yang lagi enak-enaknya leyehan sambil minum susu kedelai..

"hayooo mimin, enak bener hidupnya makan tidur mulu, ayo bersih desa min jangan pura-pura gak denger pengumuman di masjid kemaren". "Halah kan sekarang masih jam 6.50, bersih desa nya jam 8.00, udah sini duduk dulu nih susu kedelai" jawab si mimin.

"Ngomong-ngomong ini udah minggu depan min, minggu kemaren ente janji mau lanjutin penjelasannya yakan, yodah sekarang aja sambil nunggu buat berangkat!"

"hmmm iya juga ya, yaudah kalo gitu kita diskusi tentang perilaku individu dan kelompok aja yee, kan relevan tuh sama bersih desa ntar lagi".

 "Aduh min kenapa sih harus belajar buat memahami sifat manusia? Nggak ada topik lain yang lebih seru apa? Konspirasi bumi donat kek"

Ya karna kita manusia juga harus tau dong prinsip dasar sifat manusia. Bagaimana manusia itu bisa punya kebutuhan yang berbeda, gimana manusia itu bisa berpikir tentang eksistensinya sehingga berpengaruh terhadap apa yang akan ia lakukan, gimana manusia itu memahami kondisi lingkungannya tapi dengan karakter yang berbeda-beda.

"Oiya ya, kok bisa seh min manusia dengan anatomi dan organ tubuh yang sama tapi punya karakter dan perilaku yang berbeda?"

Banyak faktornya, kalo mimin singkat sih setidaknya ada 3 faktor yang menentukan bagaimana manusia itu berperilaku.

  • faktor Genetik, dimana ini udah bawaan lahir dari orang tua kita dan cenderung nggak bisa dirubah kecuali menggunakan metode saintifik paling mutakhir.
  • faktor Lingkungan, dimana kita tinggal dan dibesarkan, jika kita dibesarkan di sebuah kondisi tertentu bisa dipastikan kalo perilaku kita nggak akan jauh-jauh dari situ. Oiya jangan lupa loh, setelah makin berkembangnya teknologi, lingkungan itu bukan hanya berbentuk nyata saja, tapi segala sesuatu di HP kita seperti media sosial itu juga diklasifikasikan menjadi bagian dari lingkungan.
  • Faktor Pengalaman, nah kalo ini berasal dari peristiwa yang kita alami dalam hidup. Sebagaimana bisa kita pahami deh ya kalo pengalaman baik buruk itu juga berpengaruh terhadap pembentukan perilaku kita. Jadi harus pinter-pinter tuh ambil pelajarah atas pengalaman yang didapet.

"Mmmm gitu, terus kalo perilaku didasari oleh 3 hal itu, berati akan membentuk karakteristik yang bakalan melekat ke orang tersebut dong?"

Nah bener, anyway pertanyaan e bagus loh, kayaknya kamu paham deh sama yang mimin jelasin. Iyaa, jadi itu bakalan ada karakteristik yang melekat, kalo diklasifikasikan lebih lanjut sih gini:

  • Ciri Biologis, nah ciri biologis ini berhubungan sama unsur organik kita, kayak umur, jenis kelamin.
    • Kepribadian, ini sebagai bentuk reflek system psikofisik manusia guna menyesuaikan dengan lingkungan sekitarnya.
    • Kemampuan, iaitu kapasitas seseorang untuk menjalankan sebuah kegiatan, baik kegiatan fisik maupun kegiatan non-fisik seperti intelektual.
    • Persepsi, ya kalo ini lebih ke tahapan dimana kita mengobservasi kemudian mengambil kesimpulan atas apa yang ditangkap indrawi kita.
    • Sikap, yang terakhir ini lebih cenderung ke kesiapan mental Ketika menghadapi situasi tertentu.

"Xixixi, terus misalkan ada dua orang atau lebih meskipun dengan kepribadian yang berbeda tetep bisa jadi satu kelompok dengan tujuan yang sama nggak sih? Lebih-lebih tujuannya tercapai deh."

Oh bisa banget, kalo ini switch bahasannya tentang perilaku organisasi, Langkah lebih lanjutnya dari perilaku individu yang mimin certain tadi. Nah kembali lagi ke pertanyaanmu, sebenarnya organisasi itu terdiri dari dua jenis.

  • Kelompok Formal, inituh singkatnya adalah kelompok yang terbentuk oleh keputusan manajerial dimana mereka memiliki tujuan yang udah ditetapkan sebelumnya. Nah dalam kelompok formal ini masih ada jenisnya lagi tuh,
    • Kelompok Komando, dia ditetapkan oleh bagan organisasi yang memiliki hirarki tertentu, biasanya sih ada hubungan wewenang antara manajer dari divisi dengan supervisor.
    • Kelompok Tugas, dia terdiri dari sesama anggota dengan tingkat yang sama yang bekerja dalam satu tim guna menyelesaikan tugas tertentu
    • Kelompok Informal, nahhhh kalo ini sih paling mudah dijumpai sadar nggak sadar. Jadi kelompok ini terdiri atas beberapa orang yang terbentuk secara alamiah sebagai tanggapan akan kebutuhan sosial manusia. Kelompok informal itu nggak muncul dengan rencana-rencana spesifik seperti yang dijelasin sebelumnya. Dan didalamnya juga ada cabangnya lagi
    • Kelompok Kepentingan, iakni individu yang bukan dari kelompok formal tapi bisa berafiliasi untuk tujuan yang sama, biasanya bertujuan agar mendapat keuntungan lebih besar.
    • Kelompok Persahabatan, kelompok ini terdiri dari anggota yang biasanya memiliki kecenderungan yang sama baik umur, gaya berpikir atau latar belakang. Biasanya kelompok ini sering memperkuat hubungan mereka ketika diluar aktivitas kerja.

"Wah udah mirip kayak deeptalk nih, ngomong-ngomong perilaku organisasi itu punya karakter yang beda nggak min dari organisasi lain?"

Ada, malahan ada teorinya. Reitz menjelaskan kalo sebuah organisasi itu pasti memiliki karakter khas mereka, entah itu dari jumlah anggota -- cara berinteraksi satu dengan lainnya -- saling berbagai tujuan yang sama bahkan melihat dirinya sebagai kelompok bahkan keluarga yang harus dipertahankan.

"tapi tentunya organisasi ini nggak se-absurd itu kan min selama proses pembentukannya? Maksudnya pasti ada tahapan yang pasti dilalui untuk memutuskan menjadi sebuah kelompok"

Bener banget, menurut Bruce W. Tuckman (1965), dia menjelaskan bahwa ada 5 tahapan dalam pembentukan kelompok

  • Forming, tahap pembentukan kelompok yang mana tidak ada gambaran jelas mengenai tujuan dan norma kelompok itu sendiri.
    • Storming, disini mulai ada tuh hirarki yang relative jelas.
    • Norming, yaitu penetapan norma---norma dalam kelompok, dalam tahapn ini struktur kelompok mulai solid dan sesame anggota udah berpadu.
    • Performing, waktunya buat semua anggota menjalankan tugas dan fungsinya.
    • Adjourning, dalam kelompok temporer hal ini ditandai dengan selesainya tujuan yang ditetapkan sebelumnya, sehingga masing-masing anggota akan mempersiapkan diri untuk membubarkan diri sebab tugas dan tanggung jawabnya sudah usai.

"Ooo yayaya bisa dipahami, btw ini udah jam 08.10 min, ayo berangkat ke balai desa keburu roti goreng sama semangkanya abis eh wkwkwk penjelasannya dilanjut minggu depan lagi aja ye min"

Okelah, mimin juga baru nyadar kalo udah telat huahah.


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun