Kehidupan remaja masa kini tak terlepas dari beragam bentuk pertemanan. Ada teman untuk main, kuliah, organisasi, dan lain sebagainya. Dalam dunia kampus pun lebih kurang juga seperti itu.
Sebagian anak muda lebih memilih untuk fokus saja di kampus, tanpa mementingkan sebuah circle pertemanan. Mereka hanya berorientasi pada pembelajaran saja agar tidak terganggu oleh yang lainnya.
Sebagian yang lain memilih untuk mencari atau bergabung dengan circle pertemanan yang ada. Atau bahkan membuat circle pertemanannya sendiri dengan teman-teman yang solid.Â
Sebuah circle pertemanan ini memang dirasa cukup bagus, asalkan apa-apa yang dilakukannya dalam hal yang positif. Seperti contohnya sebuah pertemanan kelas dalam kampus, kita bisa untuk bertanya kepada teman jika kita tidak memahami suatu materi perkuliahan dan sebaliknya. Contoh lain pertemanan dalam sebuah organisasi, adanya diskusi-diskusi ilmiah antar teman, saling membantu satu sama lain, dan masih banyak lagi.
Yang penting dalam sebuah pertemanan adalah take and give. Kita bisa memberi apa yang teman kita butuhkan dan jika kita butuh sesuatu maka teman kita bisa membantu. Saling support juga diperlukan dalam sebuah pertemanan, agar semuanya menjadi nyaman dan terus berkembang lebih baik lagi. Tentu, adanya sifat jujur pun menjadi hal yang penting juga.
Karena tidak jarang di luar sana circle pertemanan tertentu di dalamnya juga ada circle lagi. Maksudnya begini, jika dalam sebuah kelompok ada 5 orang. Dan di antara 5 orang tadi 3 orang diantaranya membuat circle baru tanpa sepengetahuan yang lainnya. Biasanya mereka yang tiga orang tadi perlahan lahan mulai memisahkan diri dan hal yang paling fatalnya adalah membicarakan hal-hal buruk tentang orang yang berdua tadi.
Hal ini tentu tidak baik dalam sebuah pertemanan, karena bisa memicu adanya konflik yang terjadi di antara mereka. Saling jujur diperlukan dalam hal ini dan juga apabila teman kita melakukan kesalahan kita harus mengingatkannya di depan langsung, jangan malah menggungjingnya di belakang.
Dalam sebuah pertemanan pasti ada saja gesekan-gesekan kecil yang terjadi. Maka perlu untuk saling menghormati dan menerima, serta saling mengingatkan. Dan tak lupa mengerti batasan-batasan yang ada. Agar pertemanan yang kita miliki semakin solid dan bertahan lama.
Namun adakalanya pada saat-saat tertentu orang tidak membutuhkan suatu kelompok, dan hanya berteman dengan orang-orang tertentu saja. Hanya diri kita saja yang tahu bagaimana kita akan memilih teman dan kemudian membuat sebuah circle.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H