Digitalisasi UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah proses mengadopsi dan menggunakan teknologi digital dalam operasional, manajemen, dan pemasaran usaha tersebut. Digitalisasi UMKM memberikan berbagai manfaat, termasuk peningkatan efisiensi, produktivitas, dan akses pasar yang lebih luas.
Salah satu program kerja KKN (Kuliah Kerja Nyata) kelompok 86 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 2023, melakukan digitalisasi pada beberapa UMKM bakpia di Desa Lopati, Kalurahan Trimurti, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul.
Bakpia Lopati adalah salah satu ikon kuliner yang melekat erat dengan kota Yogyakarta, Indonesia. Kue tradisional ini telah menjadi favorit masyarakat lokal dan wisatawan yang berkunjung ke kota ini. Dalam artikel ini, kami akan mengajak Anda untuk mengenal lebih dekat Bakpia Lopati, sejarahnya, keunikan rasanya, serta alasan mengapa kue ini telah menjadi ikon kota Yogyakarta.
Dalam menjalankan program tersebut, mahasiswa yang tergabung di kelompok KKN 86 terlebih dahulu melakukan survei pada beberapa usaha bakpia yang belum melakukan digitalisasi khususnya titik pada google maps sebagai salah satu media pemasaran. Setelah mendapatkan beberapa data usaha bakpia yang belum menjalankan digitalisasi, mahasiswa KKN menjalankan programnya beberapa hari kemudian. Diperoleh 4 usaha bakpia, tidak perlu waktu lama untuk melakukan program tersebut.
Dengan dijalankanya program digitalisasi, UMKM dapat membuka pintu menuju pasar yang lebih luas dan meningkatkan aksesibilitas produk atau layanan mereka. Dengan memanfaatkan platform e-commerce atau pembuatan toko online, UMKM dapat menjual produk mereka kepada pelanggan di berbagai lokasi geografis, bahkan di luar batas wilayah lokal. Hal ini membuka peluang untuk meningkatkan penjualan dan pertumbuhan bisnis secara signifikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H