Menjaga Kesehatan Mental Sebagai Mahasiswa

Kesehatan mental merupakan masalah yang serius yang tidak bisa di pandang sebelah mata, seseorang dengan Kesehatan mental akan merasakan tidak merasa percaya diri dan terganggu dalam menjalani aktivitas sehari-hari. 

Menurut data penelitian kemendikbud menyatakan bahwa gangguan mental kerap terjadi pada usia 18-25 tahun. Dan fenomena ini berkaitan erat dengan kalangan mahasiswa. Sebanyak 64% generasi muda mengalami masalah kecemasan, sedangkan 61,5% diantaranya sudah mengarah pada gejala depresi. 

Tidak dapat dihindari, masalah Kesehatan mental ini dating dengan sendirinya. masalah Kesehatan mental ini bukan maslah yang dapat disembuhkan dan meminta resep dokter. 

Masalah Kesehatan mental diperlukan adanya konsultasi yang rutin untuk menanganinya. Penyebab dari masalah Kesehatan mental ini sangat beragam, bisa jadi masalah internal ataupun eksternal, contoh penyebab dari masalah kesahatan mental yang terjadi dari internal yaitu, insecure, stress, kecemasan sosial, pola hidup yang kurang sehat, dan masalah lainnya. 

Sedangkan masalah yang terjadi dari eksternal diantaranya masalah keluarga, banyaknya tugas, salah pergaulan, dan tidak seidikit karena masalah keuangan. 

Efek dari Kesehatan mental bagi mahasiswa sangat berpengaruh besar kedalam bagaimana menjalani hari-hari. Seseorang yang memiliki Kesehatan mental seperti depresi akan merasa kehidupannya sangatlah hampa, tidak ada semagatat untuk menjalani kehidupan sehari-hari, takut untuk melangkah dan menjalani masa depan, hingga pelarian adalah mengisolasi diri dari dunia luar. mengisolasi diri dari kehidupan luar ini bisa jadi halyang benar dilakukan jika hanya dalam beberapa hari atau minggu untuk menjernihkan fikiran, tetapi menjadi tidak sehat Ketika mengisolasi diri selama berbulan-bulan ataupun bertahun-tahun. 

Hal yang terburuk yang dapat terjadi pada pengidap masalah Kesehatan mental adalah bunuh diri. Menurut data yang diberikan oleh Kepolisian RI terdapat 971 kasus bunuh diri pada tahun 2023. Angka kasus bunuh diri ini terus meningkat kasusnya dari tahun-ketahun. Pada tahun 2022 yang lalu terdapat 862 kasus bunuh diri. 

Kita dapt melakukan konsultasi kepada psikiater untuk mengobati penyakit Kesehatan mental. Dengan dilakukannya konsultasi ini diharapkan dapat membantu mengobati penyakit Kesehatan mental yang di dimiliki mahasiswa, walaupun untuk sekali sesi konsultasi kepada psikiater tidak terbilang murah. Sebenarnya kita dapat melakukan konsultasi kepada teman dekat. 

Dengan mencurahkan masalah-masalah yang sedang dihadapi akan sangat membantu untuk menghilangkan beban yang dihadapi. Adapun terapi yang dapat dilakukan untuk menghilangkan beban dan stress yang dapat menyebabkan Kesehatan mental kita terganggu. Seperti melakukan meditasi. Dengan bermeditasi kita bisa mengatasi stress dan menenangkan fikiran. Manfaat meditasi diantaranya untuk meningkatkan fokus dan berkonsentrasi sehingga terjauh dari masalah stress. 

Selain melakukan meditasi dapat melakukan kegiatan yang dapat menghilangkan stress diantaranya adalah berekreasi. Rekreasi atau Bahasa gaul sekarang "healing" dapat menghilangkan penat tugas yang diberikan dosen. Dengan rekreasi kita dapat menjernihkan fikiran, dan membangun energi positif untuk menghadapi tantangan yang akan dihadapi.