Entah apa yang ada di benak petinggi PKB hingga mengusung Vicky Prasetyo di Pilkada Pemalang. Ada beberapa pertanyaan yang ada dalam benak mengapa PKB mengusung Vicky.
Pertama, jika Vicky diusung sebagai calon Wakil Bupati, mungkin masih bisa dicerna. Mungkin untuk menarik suara pemilih. Sementara, ini Vicky diusung menjadi calon Bupati Pemalang. Dia menjadi calon orang nomor satu di Pemalang.
Kedua, Pemalang adalah salah satu basis PKB. Di Pileg lalu, PKB berada di bawah PDIP dan hanya berselisih satu kursi. PKB memiliki 11 kursi dan PDIP mendapatkan 12 kursi. Pemalang bisa dikatakan sebagai basis suara PKB.
Basis suara PKB secara tradisional adalah warga nahdliyin. Lalu mencoba menarik kembali warga nahdliyin di Pilkada dengan mencalonkan Vicky. Sementara, semua orang sepertinya sudah tahu bahwa Vicky terkenal sebagai artis yang nikah cerai. Basis suara PKB dan realitas personal Vicky, sepertinya tidak nyambung.
Ketiga, Vicky setahu saya bukan orang Pemalang. Entah jika pernah hidup di Pemalang. Tapi dari beberapa informasi yang hilir mudik di dunia maya menyebut bahwa Vicky adalah orang Bekasi. Atau bisa dikatakan Vicky adalah orang kota, orang Jakarta. Tidak ada ikatan emosional yang membuat orang Pemalang mau memilih Vicky. Â Â
Keempat, pengalaman electoral Vicky juga tidak istimewa. Dia gagal saat pileg 2019 di DPRD entah daerah mana. Lalu pada pileh 2024 dia juga gagal dengan bendera Perindo di Bekasi, tempat lahirnya sendiri. Suaranya kisaran 12 ribuan.
Empat pertanyaan di atas masih sebatas tentang prospek keterpilihan atau kemenangan Vicky. Dengan rekam jejak, latar belakangnya, agak repot dia bisa menang di Pemalang. Entah jika keajaiban terjadi. Tapi secara kalkulatif, sepertinya berat dia menjadi pemenang. Itu baru pertanyaan tentang potensi keterpilihan.
Belum lagi pertanyaan tentang kapasitas dia dalam mengelola daerah. Sebab mengelola daerah sebesar Pemalang bukan perkara mudah. Pemalang memiliki daerah pesisir. Saya pikir daerah pesisir memiliki problematika tersendiri yang khas. Misalnya terkait nelayan dan daerah tepian laut Jawa.
Selain itu, Pemalang juga memiliki daerah di pegunungan. Sebab, sebelah utara Gunung Slamet adalah Pemalang. Pemalang adalah karakteristik masyarakat pantura berpadu dengan masyarakat yang lebih dekat dengan dialek panginyongan Banyumasan. Â
Dengan dua pertanyaan besar tentang prospek kemenangan yang rendah dan kapasitas yang masih dipertanyakan, mengapa PKB mengusung Vicky? Entahlah. Mungkin Vicky memiliki posisi tawar yang luar biasa besar di hadapan PKB, yang kita tidak mengetahuinya. Siapa tahu?