Namun angin segar mulai berubah di kualifikasi Piala Dunia 1994. Zona Amerika Selatan kala itu dibagi dua grup yakni A dan B.
Grup A ada empat tim dan B ada lima tim. Kala itu Chile tak boleh ikut kualifikasi Piala Dunia 1994 karena skandal kiper Roberto Rojas di kualifikasi 1990. Rojas kepergok melalui foto melukai tangan sendiri hingga berdarah saat laga lawan Brasil yang rusuh. Hal itu dia lakukan agar Brasil didiskualifikasi dan Chile lolos ke Piala Dunia 1990. Tapi aktingnya kepergok melalui sebuah foto majalah. Saat itu belum ada internet.
Kembali ke kualifikasi Piala Dunia 1994. Bolivia dapat angin karena ada di grup B. Dari lima tim, dua tim teratas pasti lolos ke Piala Dunia 1994. Bolivia bisa memaksimalkan main di La Paz. Empat laga mereka sapu bersih. Termasuk mengalahkan Brasil dan Uruguay.
Selain itu mereka juga agak mendingan ketika main di kandang lawan. Mereka menang atas Venezuela yang kala itu memang benar-benar anak bawang. Lalu mampu menahan Ekuador. Selebihnya, Bolivia dipermak ketika bertamu di Brasil dan Uruguay. Tapi itu sudah cukup membawa Bolivia lolos ke Piala Dunia 1994.
Pada kualifikasi 1998 dan seterusnya, sebenarnya peluang Bolivia lebih besar untuk lolos ke Piala Dunia. Sebab formatnya adalah kompetisi penuh. Hanya saja Bolivia sangat buruk ketika main di kandang lawan. Lalu, lama kelamaan tim lain sudah bisa beradaptasi dengan bagus ketika main di La Paz.
Argentina saja di kualifikasi Piala Dunia 2026 mampu membabat Bolivia di La Paz dengan skor telak 3-0. Mungkin karena La Paz sudah akrab bagi lawan, Bolivia cari akal lebih "keji" agar di sisa laga kualifikasi Piala Dunia 2026 bisa maksimal.
Maka per September 2024, mereka akan menjamu lawannya di El Alto. Seperti dikutip dari ole.com.ar, Estadio Municipal de El Alto di El Alto akan jadi kandang Bolivia.
Dengan ketinggian 4.099 meter di atas permukaan laut, maka akan makin sulit sang lawan bertarung dengan tipisnya oksigen. Bolivia masih punya enam partai kandang di kualifikasi Piala Dunia 2026.
Mungkin mereka akan berusaha menyapu bersih sisa laga di El Alto. Tapi tentu saja itu tak cukup bagi Bolivia untuk lolos ke Piala Dunia 2026. Mereka juga harus mampu mendapatkan hasil lumayan di kandang lawan.
Jika maksimal di kandang sendiri tapi babak belur di kandang lawan, ya mereka akan berat lolos ke Piala Dunia 2026.
Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Amerika Selatan diikuti 10 tim. Mereka akan berkompetisi penuh alias bermain kandang dan tandang. Nantinya, enam posisi teratas akan lolos ke Piala Dunia 2026. Sementara posisi tujuh klasemen akhir masih bisa lolos ke Piala Dunia 2026 melalui jalur playoff.