Paris Saint-Germain (PSG) menawar Julian Alvarez agar berlabuh ke Paris. Jika benar striker Argentina itu ke Paris, bisa saja sentimen "anti Argentina" tak memuluskan kariernya.
Mundoalbiceleste.com mengutip info dari Gaston Edul menyebut bahwa PSG menyampaikan tawaran agar mendapatkan Julian Alvarez dari Manchester City.
Dalam beberapa waktu belakangan Julian Alvarez memang dikabarkan ingin hengkang dari Manchester Biru. Salah satunya adalah soal dia tak menjadi pilihan utama Pep Guardiola.
Walaupun dalam pernyataan terakhirnya, Alvarez seperti memberi sinyal dia tak ada masalah dengan Manchester City. Tapi gejolak transfer pada Alvarez masih mengemuka.
PSG sepertinya ingin memanfaatkan situasi itu. Apalagi mereka baru saja kehilangan Kylian Mbappe. Tapi jika pada akhirnya Alvarez pergi di PSG, ada beberapa hal yang bisa saja membuatnya mengalami kendala.
Kendala itu tak lain adalah tentang sentimen Argentina. Situasi Prancis dan Argentina di dunia sepak bola memang tak nyaman. Mulanya adalah ketika Kylian Mbappe tak menganggap tim dari Amerika Selatan. Pernyataan Mbappe itu memantik kontroversi. Beberapa pemain dari Amerika Selatan membantah Mbappe.
Lalu, Â Argentina mengalahkan Prancis di final Piala Dunia 2022 melalui adu penalti. Perayaan kiper Argentina Emi Martinez memantik kontroversi karena dia membawa boneka Mbappe.
Cerita kemudian menjadi hangat ketika Messi merasa tak nyaman berada di PSG. Messi selama dua musim di PSG banjir kritik karena dia tak mampu menyulap PSG menjadi jawara Liga Champions.
Lalu beberapa waktu lalu para pemain Argentina menyanyikan lagu dengan lirik rasis pada warga Prancis. Pemain yang paling disorot dari aksi rasis itu adalah Enzo Fernandez yang kini main di Chelsea.
Kemudian, keributan terjadi setelah laga Argentina vs Prancis berakhir di perempatfinal Olimpiade 2024. Di laga itu Prancis menang 1-0. Pemantik kerusuhan itu adalah ketika ada pemain Prancis yang merayakan kemenangan di depan keluarga para pemain Argentina.