Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Sepak bola Argentina

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Argentina Berpeluang Back to Back Kelima di Copa America

10 Juli 2024   01:48 Diperbarui: 10 Juli 2024   05:40 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Argentina saat juara Copa America 2021. (Mauro Pimentel dipublikasikan kompas.com)


Argentina sering back to back atau juara secara beruntun alias dua kali di ajang Copa America. Bisa saja kali ini Argentina kembali back to back. Lagipula, skuad dan performa Argentina sejauh ini meyakinkan.

Argentina 14 kali juara Copa America. Capaian itu adalah yang tertinggi bersama Uruguay. Dari sebanyak 14 kali juara, separuhnya didapatkan dengan cara back to back.

Empat kali Argentina melakukan back to back. Satu dari empat itu, adalah tiga kali juara beruntun. Back to back pertama terjadi tahun 1927 dan 1929. Itu adalah masa sudah lampau. Bahkan sebelum ajang Piala Dunia.

Kala itu Copa America berlangsung tidak pasti. Pernah setahun sekali, kemudian setahun dua kali. Di 1927 peserta hanya empat negara. Seperti dikutip rsssf, pesertanya adalah Argentina, Uruguay, Peru, Bolivia. Argentina juara melalui sistem round robin.

Di edisi berikutnya pada 1929, Argentina kembali juara dengan sistem round robin dengan empat peserta. Peserta adalah Argentina, Peru, Paraguay, dan Uruguay.

Setelah back to back pada 1927 dan 1929, Argentina back to back pada 1945, 1946. Sebenarnya bukan hanya back to back, tapi tiga kali juara beruntun karena pada 1947 Argentina juga juara.

Peserta pada 1945 ada tujuh negara. Satu tahun setelahnya ada enam peserta. Kemudian di 1947 ada delapan peserta. Sistemnya masih round robin. Di masa itu peserta memang tidak kontinu. Di masa itu adalah masa setelah perang dunia kedua.

Back to back ketiga Argentina pada tahun 1957 dan 1959. Saat itu sistem masih round robin dengan tujuh peserta.

Bahkan uniknya di 1959 Copa America digelar dua kali pada awal menuju pertengahan dan akhir tahun. Di tahun 1959 untuk edisi pertama ketika Argentina menjadi juara, Pele menjadi topskor. Diketahui Pele adalah legenda sepak bola Brasil.

Back to back keempat bagi Argentina terjadi pada 1991 dan 1993. Kala itu bintang Argentina adalah Gabriel Batistuta. Pada 1991, Argentina yang tak diperkuat Maradona, mengandalkan Batistuta.

Batistuta yang masih berusia 22 tahun mampu membawa Argentina juara di Chile. Saat Copa America 1991, Batistuta menjadi topskor dengan 6 gol. Kala itu pelatih Argentina adalah Alfio Basile.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun