Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Timnas Argentina dan pesepak bola Argentina

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Indonesia ke Babak 3, Memungkinkan Punya Dua Timnas

12 Juni 2024   08:53 Diperbarui: 13 Juni 2024   03:30 558
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para pemain Timnas Indonesia. (kompas.com/adil nursalam)

Indonesia memastikan diri lolos ke babak tiga kualifikasi Piala Dunia 2026 setelah mengalahkan Filipina. Kondisi ini memungkinkan Indonesia memiliki dua timnas. Tapi bisa juga satu timnas yang memiliki dua wajah. Mengapa begitu? Karena selain melakoni babak tiga kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia juga akan main di AFF 2024.

Indonesia lolos ke babak tiga kualifikasi Piala Dunia 2026 setelah mengalahkan Filipina 2-0, Selasa (11/6/2024). Kemenangan itu membuat Indonesia memiliki 10 poin dari enam laga. Indonesia menempati posisi dua klasemen akhir grup F. Dengan begitu lolos ke babak tiga.

Babak tiga akan memiliki tiga grup. Satu grup terdiri atas enam tim. Tiap tim akan bermain 10 kali dengan perincian lima kali kandang dan lima tandang.

Sementara, jadwal babak tiga adalah pada September 2024, Oktober 2024, November 2024, Maret 2025, dan Juni 2025. Di tiap bulan tim akan melakoni dua laga. Maka seperti itulah jadwal yang dihadapi timnas Indonesia.

Di sisi lain pada November-Desember 2024, Indonesia juga akan melakoni laga AFF. Indonesia satu grup dengan Vietnam, Filipina, Myanmar, dan Laos.

Memang jadwal kualifikasi Piala Dunia 2026 babak tiga dan AFF tidak bentrok. Namun, tetap saja ada kemungkinan Indonesia memiliki dua timnas. Timnas pertama adalah mereka yang main di kualifikasi. Atau mereka hanya fokus ke kualifikasi. Timnas kedua adalah mereka yang fokus AFF.

Situasi ini pernah terjadi di timnas U19 di tahun 2014. Saat itu, Indonesia u19 main di Piala Asia dan Piala AFF. Piala Asia berlangsung Oktober 2014 dan AFF U19 berlangsung September 2014. Tim Piala Asia dilatih Indra Sjafri dan pelatih AFF adalah Rudolf Nere (seperti dalam catatan AFF).

Jadi mungkin saja ada dua timnas yang dilatih oleh orang yang berbeda pada saat ini. Menjadi lebih memungkinkan karena Ketua Umum PSSI tidak terlalu memprioritaskan AFF.

Tapi bisa juga bukan dua timnas, tapi satu timnas dua wajah. Misalnya ada pemain dari kualifikasi yang main di AFF. Khususnya pemain yang main di dalam negeri atau di ASEAN. Sementara pemain yang main di Eropa tentu tak bisa main di AFF karena AFF bukan agenda FIFA.

Jika kira-kira bagaimana? Dua timnas dengan pelatih berbeda atau satu timnas dua wajah satu pelatih?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun