Ini hanya dugaan saja. Keberadaan Cristiano Ronaldo di skuad Portugal sepertinya tidak jadi pemain inti. Dia mungkin jadi pemain pengganti dan motivator dengan pengalamannya.
Kenapa dugaan seperti itu muncul di benak saya. Pertama dalam dua laga uji coba terakhir, tak ada Ronaldo di lapangan. Di uji coba terbaru ketika Portugal kalah dari Kroasia 1-2, Ronaldo ada di bangku cadangan.
Selain itu, ada pernyataan Roberto Martinez di ESPN. Pelatih Portugal itu menyebutkan bahwa keberadaan Ronaldo sangat penting di ruang ganti. Dia mengatakan pengalaman Ronaldo akan sangat berharga di ruang ganti, juga akan berharga bagi para pemain muda.
Apalagi, Ronaldo memang sudah berpengalaman di Euro. Ronaldo sudah main di lima edisi Euro. Bahkan juga merasakan gelar Euro bersama Portugal pada 2016.
Ronaldo juga adalah topskor Euro sepanjang masa dengan 14 gol. Dia dua kali jadi topskor Euro yakni pada 2012 dan 2020. Pada 2012 dia jadi topskor bersama banyak pemain dengan torehan tiga gol. Tapi trofi pencetak gol terbanyak diberikan pada Fernando Torres yang memiliki assist dan menit bermain paling sedikit.
Pada 2020 Ronaldo menjadi topskor bersama striker Republik Cek Patrik Schick dengan membuat lima gol. Namun trofi diberikan pada Ronaldo karena mampu membuat assist.
Dari fakta dan pernyataan Martinez sepertinya memang Ronaldo tak akan jadi pemain inti bagi Portugal di Euro kali ini. Mungkin saja bermain untuk laga tertentu sebagai pemain cadangan.
Tapi dari pernyataan Martinez, Ronaldo yang sudah 39 tahun itu akan dimanfaatkan di ruang ganti untuk memberi semangat. Sekali lagi pengalaman Ronaldo akan sangat bermanfaat bagi skuad Portugal.
Siapa tahu dengan wejangan dari Ronaldo, Portugal bisa menggila. Bisa saja Portugal jadi juara pada Euro 2024 ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H