Alasan kedua adalah Ezra pemain yang bisa ditempatkan di beberapa posisi. Hal itu akan membuat kemenarikan sendiri apalagi skuad terbatas.
Ezra tentu bisa main sebagai penyerang. Hal itu seperti yang pernah dia mainkan di timnas Belanda kelompok umur. Saat AFF 2020, Ezra juga bermain sebagai penyerang.
Kedua, Ezra bisa dimainkan sebagai gelandang atau pemain di belakang striker. Hal itu sering terjadi saat di Persib.
Ezra bahkan bisa menjadi pemain sayap. Hal itu pernah dicoba saat Ezra main di PSM Makassar. Karena bisa bermain di beberapa posisi, Ezra bisa jadi opsi.
Jadi gimana? Diangkut saja, STY?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H