Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Lolos Perempatfinal, Harusnya Kontrak STY Diperpanjang

22 April 2024   07:04 Diperbarui: 22 April 2024   11:04 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemain timnas U23. (Dok pssi dipublikasikan kompas.com)

Sesuai dengan kesepakatan, maka kontrak pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) harusnya diperpanjang. Apakah PSSI akan memperpanjang kontrak STY, ya kita tunggu kabar baiknya.

Sesuai dengan kesepakatan, STY diberi target meloloskan Indonesia ke babak gugur dalam dua ajang. Ajang itu adalah Piala Asia 2023 yang berlangsung di tahun 2024 dan ajang Piala Asia U23.

Di Piala Asia, STY mampu membawa Indonesia lolos ke fase 16 besar. Itu adalah capaian sesuai target. Capaian itu juga menjadi yang pertama dalam sejarah keikutsertaan Indonesia di Piala Asia.

Kala itu, langkah Indonesia terhenti di babak 16 besar. Indonesia dibantai Australia empat gol tak berbalas.

Di sisi lain, kini Indonesia memastikan diri lolos ke perempatfinal Piala Asia U23. Setahu saya hal itu sudah sesuai dengan target yang dicanangkan PSSI.

Indonesia lolos ke perempatfinal setelah mampu mengalahkan Yordania dengan skor telak 4-1, Senin (22/4/2024) dini hari WIB. Di perempatfinal Indonesia akan melawan Jepang atau Korea Selatan. Laga perempatfinal akan berlangsung Jumat (26/4/2024) mulai pukul 00.30 dini hari WIB.

Dengan capaian itu, maka PSSI harusnya memperpanjang kontrak STY. Saya pun yakin PSSI akan melakukannya sesuai dengan kesepakatan yang ada sebelumnya.

Apa keuntungan dengan memperpanjang kontak STY? Tentunya performa dan program timnas akan berkelanjutan. Apa yang sudah dibangun STY bisa berlanjut, baik secara manajemen skuad timnas atau taktik permainan.

Hal itu bisa berdampak bagus bagi timnas senior dan U23 yang memang dibesut STY.

Jika STY tidak diperpanjang, maka yang terjadi bisa seperti Vietnam. Vietnam luar biasa bagus di tangan Park Hang Seo. Namun, kemudian jeblok ketika ditangani Philippe Trousier.

Bukan Trousier yang buruk, tapi karena apa yang dilakukan Park Hang Seo tak berlanjut. Timnas Vietnam mulai dari nol dan itu berdampak buruk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun