Wasit Nasrullo Kabirov dari Tajikistan jadi sorotan warga Indonesia. Sebab, dia terkesan tak adil saat laga Piala Asia U23 antara Qatar vs Indonesia. Sehingga memberi andil kekalahan pada Garuda Muda. Padahal, dua tahun lalu, Nasrullo adalah sosok yang "membantu" Indonesia.
Pada dua tahun lalu, kisaran pertengahan 2022, Nasrullo adalah wasit laga Kuwait vs Indonesia. Itu adalah laga kualifikasi Piala Asia 2023. Kuwait kala itu sebagai tuan rumah.
Indonesia mampu mengalahkan Kuwait 2-1. Kemenangan itu membuat Indonesia akhirnya lolos Piala Asia 2023. Nasrullo tentu kala itu netral. Sehingga kenetralannya membuat Indonesia mengalahkan Kuwait.
Tapi cerita dua tahun lalu sudah tak jadi sorotan. Tapi cerita tadi malam yang jadi sorotan. Nasrullo dinilai tak adil ketika menjadi wasit.
Saya sendiri menilai ada beberapa ketidakadilan dari Nasrullo. Misalnya kartu merah pada Ivar Jenner saya pikir tak perlu. Bahkan wasit tak melihat VAR.
Pelanggaran yang berbuah penalti juga bagi Qatar hanya terlihat dari satu sisi saja. Lalu pelanggaran pada Witan, pemain Qatar hanya dapat kartu kuning, padahal Nasrullo sudah menyiapkan kartu merah.
Menurut saya, soal performa Nasrullo saat ini, Indonesia perlu protes. Setidaknya ingin menjelaskan bahwa si wasit memang lagi tak bagus dalam memimpin, sehingga secara tak langsung Qatar bisa mendapatkan kemenangan dua gol tanpa balas.
Jangan Pelanggaran
Salah satu pelajaran dari laga Qatar vs Indonesia adalah pemain Indonesia jangan mudah melanggar. Sebab itu akan menguntungkan.
Dua gol Qatar terjadi dari bola mati yang bermula dari pelanggaran. Qatar tak membuat gol dari skema permainan terbuka.