Bologna masih memberi kejutan di Liga Italia Serie A musim ini. Sementara, mereka ada di posisi empat klasemen sementara alias zona Liga Champions.
Bermodal pemain yang bukan kelas wahid,Bologna nyaris tak memiliki pemain bintang kelas atas. Pemain paling subur mereka adalah Joshua Zirkzee. Pemain Belanda berumur 22 tahun itu pun tak subur-subur amat. Dia membuat 10 gol sejauh ini.
Bandingkan koleksi sementara Zirkzee dengan topskor sementara Liga Italia Lautaro Martinez dengan 23 golnya.
Selain Zirkzee, penyerang  Ricardo Orsolini telah membuat 9 gol bagi Bologna. Maka Zirkzee-Orsolini membuat 19 gol bagi Bologna. Dari total 41 gol Bologna, hampir 50 persen dipasok Zirkzee-Orsolini.
Artinya kekuatan lini depan Bologna memang bisa diandalkan. Sekalipun diisi pemain yang tak populer, bukan bintang kelas wahid.
Jika melihat skuad yang biasa saja, maka faktor pelatih Bologna, Thiago Motta sangat berperan. Mantan pemain timnas Italia ini bisa meramu skuad yang dia punya.
Buktinya dalam lima laga terakhir, Bologna selalu mendapat kemenangan. Terbaru, Bologna mampu mengalahkan Atalanta 2-1. Padahal laga itu berlangsung di kandang Atalanta.
Dalam enam laga terakhir, selain mengalahkan Atalanta, Bologna juga mampu menjungkalkan Lazio di Roma. Kemudian mengalahkan Fiorentina di Renato Dell Ara.
Maka Bologna adalah fenomena yang menyita perhatian musim ini. Bukan tak mungkin, mereka bisa menyegel satu tiket ke Liga Champions.
Bukan Klub Besar
Bagi pencinta Liga Italia Serie A tahun 90-an, nama Bologna tentu tak asing di telinga. Sebab, Bologna adalah salah satu yang rutin mengikuti ajang tertinggi di Italia tersebut.