Manchester City, klub Manchester itu makin kokoh sebagai raksasa. Bukan hanya juara di Inggris, tapi juga juara Liga Champions.
Sejak Pep Guardiola melatihKhusus untuk ajang Liga Inggris, City di masa Pep juga lebih sering dominan. Namun, jika melihat statistik dalam enam laga belakangan, City saat ini adalah City terburuk di masa Pep.
Mengapa paling buruk? Karena City hanya mendapatkan satu kemenangan dalam enam laga beruntun di ajang Liga Inggris. Dalam enam laga beruntun, City hanya menang sekali, seri empat kali, dan kalah sekali.
Sejak musim 2016-2017 ketika Pep pertama melatih sampai sekarang, inilah statistik Citu terburuk dalam enam laga beruntun. Tidak pernah sejak 2016-2017 sampai 2022-2023, City hanya mendapatkan satu kemenangan dalam enam laga beruntun.
Ada banyak kemungkinan mengapa City seperti kehabisan bensin. Bisa saja performa City sudah dipahami oleh tim lain. Cara main Pep sudah dipahami oleh tim lain.
Bisa saja memang para pemain City dalam kondisi lelah. Bisa saja karena ada problem di ruang ganti. Segala kemungkinan bisa saja terjadi terkait buruknya City.
Kini, City tak hanya di bawah Arsenal dan Liverpool, City juga di bawah Aston Villa.
Maka akhir tahun adalah momen tepat City untuk merefresh agar menjadi lebih baik. Sebab, jika City tak berkembang, bisa saja musim ini mereka tanpa trofi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H