Melihat gaya main Barcelona seperti itu, memang kentara bagaimana Xavi ingin memaksimalkan serangan langsung ke depan, tanpa berlama-lama menguasai bola.
Tapi jika Barcelona main seperti itu, akan menarik ketika melihat mereka main di babak 16 besar. Apakah pakem permainan langsung ke depan masih efektif untuk diandalkan? Apalagi jika lawannya tim-tim besar.
Keberhasilan Barcelona lolos ke 16 besar juga membuat mereka menghentikan kutukan. Dua musim sebelumnya, Barcelona selalu gagal ke babak 16 besar. Kini, mereka kembali ke 16 besar, tentu sebagai tim besar. Hasilnya bagaimana? Kita tunggu saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H