Dari aplikasi skor, saya iseng melihat Malaysia melawan Kyrgyztan di kualifikasi Piala Dunia 2026. Sepertinya Malaysia memang bakal malu di hadapan pendukungnya sendiri.
Sebab, Malaysia tertinggal 1-3 dari Kyrgyztan. Tapi, saat iseng lihat skor di menit akhir, kedudukan 3-3. "Oh akhirnya seri," begitu batinku.
Tapi ternyata Malaysia mampu membalikkan keadaan dan menang 4-3. Luar biasa! Malaysia pun mendapatkan tiga poin di laga perdana.
Malaysia kini punya peluang besar untuk bisa melaju ke babak ketiga. Karena, saingan berat Malaysia memang Kyrgyztan. Mungkin Malaysia akan keok dari Oman yang lebih baik.
Tapi dengan menahan Kyrgyztan di kandang Kyrgyztan nantinya, sepertinya itu memungkinkan. Tapi perjalanan masih jauh.
Nah kemudian saat lihat Indonesia, saya sangat yakin bisa mengejutkan. Apalagi di awal pertandingan. Saat kebobolan dua gol dan Shayne Pattinama mampu membuat skor, saya masih yakin Indonesia bisa berbicara lebih banyak.
Ternyata saudara, di babak kedua malah ditoyor-toyor. Ibaratnya Indonesia seperti anak kecil yang dibully sama Irak. Ibaratnya, Indonesia didorong-dorong kepalanya atau istilah ditoyor.
Remuk sudah Indonesia. Performa Indonesia memang buruk. Tak perlu dijelaskan di mananya yang buruk. Tapi memang buruk.
Melawan Filipina di kandang Filipina, pada 21 November 2023, tentu bukan pekerjaan mudah. Saya sempat lihat Filipina yang kalah 0-2 dari Vietnam.
Filipina sempat buat gol indah saat kedudukan 0-0. Tapi entah mengapa gol itu dianulir. Justru Vietnam mampu mencetak dua gol.