Ini sekali lagi tulisan kalau dan jika dan sejenisnya. Hasil laga di grup E dan F barusan membuat Indonesia masih memiliki peluang lolos ke 16 besar jika kalah dari Maroko. Tentunya salah satu syaratnya adalah hanya kalah tipis selisih satu gol dari Maroko.
Begini ceritanya...
Jika Indonesia kalah dari Maroko dengan selisih satu gol dan Ekuador tak kalah dari Panama, maka Indonesia di posisi tiga klasemen akhir grup A.
Indonesia memiliki dua poin dari tiga laga dan selisih gol minus satu. Jika Panama seri lawan Ekuador, nilai Panama dua tapi selisih gol minus dua. Maka masih bagus Indonesia.
Apakah Indonesia masih bisa masuk empat besar terbaik posisi tiga agar lolos ke 16 besar? Masih dong. Tapi ada syaratnya.
Sebelum bicara syarat, kita lihat dulu klasemen sementara grup E dan F setelah laga kedua.
Di grup E, Amerika dan Prancis memiliki enam poin dari dua laga. Sementara Korea Selatan dan Burkina Faso nol poin dari dua laga.
Di partai terakhir grup E, Amerika vs Prancis dan Korea Selatan vs Burkina Faso. Jika Korea Selatan vs Burkina Faso seri, maka Korea Selatan dan Burkina Faso hanya dapat satu poin dari tiga laga. Artinya masih kalah dari Indonesia.
Sementara di grup F, Jerman punya enam poin dari dua laga. Venezuela ada di posisi dua dengan empat poin dari dua laga. Posisi tiga ada Meksiko dengan satu poin dari dua laga. Posisi empat ada Selandia Baru dengan nol poin dari dua laga.
Laga terakhir di grup F adalah Jerman vs Venezuela dan Meksiko vs Selandia Baru. Jika Meksiko vs Selandia Baru berakhir seri, maka Meksiko memiliki nilai dua dan Selandia Baru memiliki nilai satu.