Empat Pemain Timnas Cedera, Menunggu Atraksi STY

Empat pemain inti timnas cedera. Ada kemungkinan keempatnya absen saat Indonesia melawan Irak di laga pertama ronde kedua kualifikasi Piala Dunia 2026, pada 16 November 2023.

Empat pemain yang kini cedera itu adalah Ivar Jenner, Elkan Baggott, Sandy Walsh, dan Marselino Ferdinan. Keempatnya bisa dibilang sebagai andalan Indonesia.

Elkan dan Marselino sudah lama jadi andalan Indonesia. Elkan biasa main di posisi bek dan Marselino biasa main di posisi gelandang serang.

Sementara Sandy Walsh dan Ivar Jenner belakangan mencuri perhatian. Walsh bisa bermain di berbagai posisi. Bisa di bek tengah, bek kanan, dan gelandang bertahan. Ivar Jenner adalah pemain tengah dengan umpan mumpuni.

Empat pemain cedera jelang laga penting lawan Irak, maka yang ditunggu adalah apa ramuan Shin Tae-yong (STY). STY sering mengejutkan dengan skema pemain dan permainannya.

Dengan empat pemain cedera, saya meyakini STY akan melakukan atraksi. Tapi atraksinya bagaimana tentu hanya bisa diraba-raba saja.

Mungkin di lini belakang akan ada tiga bek. Memang biasanya STY akan memainkan tiga bek jika melawan tim kuat. Maka lawan Irak, apalagi di kandang Irak, tiga bek sepertinya bakal dipakai.

Mungkin Rizky Ridho, Jordi Amat, dan Fachruddin. Tapi bisa saja STY bereksperimen dengan memainkan Wahyu Prasetyo menggantikan Fachruddin.

Selain itu ada dua bek kanan dan kiri yang sepertinya akan diisi Asnawi Mangkualam dan Shayne Pattinama. Di tengah agak sulit memilih gelandang bertahan. Sebab Jenner dan Walsh absen.

Bisa saja Rachmat Irianto jadi gelandang bertahan. Kemudian Marc Klok pengatur ritme dan Ricky Kambuaya sebagai gelandang serang.

Penyerang bisa Sananta dibantu Saddil dan Rafael Struick. Mungkin begitu? Ah tak tahulah. Tapi yang pasti saya akan menunggu atraksi apa yang akan dilakukan STY.

Saya sih berharap Indonesia menang atas Irak. Sebab tahun lalu saja tanpa banyak naturalisasi, Indonesia bisa mengalahkan Kuwait.

Irak memang beda dengan Kuwait. Tapi semangat untuk menang di kandang lawan harusnya tetap besar. Ya kalau tak bisa menang dari Irak, jangan sampai kalah.