Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Sepak bola Argentina

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Jokowi Bakal Reshuffle Kabinet, Apakah Perombakan Besar-besaran?

24 Oktober 2023   11:42 Diperbarui: 24 Oktober 2023   11:44 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Presiden Jokowi mengaku akan melakukan reshuffle kabinet pada pekan ini. Hal itu yang saya baca dari kompas.com. Jabatan menteri apa yang akan direshuffle? Jokowi membeberkan tentu saja Menteri Pertanian. Sebab, Syahrul Yasin Limpo (SYL) sebagai Menteri Pertanian sudah mengundurkan diri.

Kemudian ada juga pertemuan Jokowi dengan Ketua Umum Parti Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) Senin kemarin. Apakah ini juga sinyal kuat bahwa AHY akan jadi menteri di kabinet Jokowi? Entahlah.

Tapi yang menarik dari fenomena belakangan ini adalah parpol koalisi pemerintahan Jokowi sudah jalan sendiri. Sebab, memiliki capres sendiri. Sebut saja PKB dan NasDem. Lalu, Jokowi juga terkesan berpisah dengan PDI Perjuangan. Sebab, PDI Perjuangan mengusung Ganjar-Mahfud, tapi anak Jokowi yakni Gibran berpasangan dengan Prabowo.

Kemudian apakah mungkin Jokowi akan melakukan reshuffle besar-besaran? Misalnya tidak menempatkan NasDem dan PKB di kabinet. Atau bahkan tak ada lagi PDIP di kabinet? Tapi menurutku sih kecil kemungkinannya.

Jika misalnya ada perombakan besar-besaran di kabinet, bisa makin tidak stabil pemerintahan. Sebab, fenomena di DPR kemungkinan akan mengekor fenomena di kabinet. Sebab, DPR berisi dari para parpol. Jadi situasinya tentu tidak menguntungkan.

Setahun pemerintah akan tuntas tapi ada potensi gejolak politik karena reshuffle besar-besaran. Tapi ya tak tahu juga apa yang nantinya akan dilakukan oleh Jokowi. Mungkinkah Jokowi melakukan kejutan-kejutan?

Diketahui, dinamika politik belakangan ini memang cenderung menghangat. Apalagi kalau bukan terkait Gibran Rakabuming Raka. Gibran adalah Wali Kota Solo, anak dari Presiden Jokowi, keponakan dari Ketua MK.

Gibran, karena putusan MK, akhirnya bisa ikut Pilpres 2024. Gayung pun bersambut. Jalan untuk Gibran disambut oleh Prabowo Subianto. Prabowo-Gibran tinggal mendaftar ke KPU sebagai bakal capres-cawapres.

Fenomena itu secara tak langsung menaikkan tensi antara Jokowi dengan PDI Perjuangan. Di media sosial fenomena saling menyerang sudah terlihat antara kubu PDI Perjuangan dan Jokowi. Ya tinggal kita lihat saja nanti.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun