Bagaimana Jadinya Lini Belakang Indonesia Tanpa Jordi Amat?

Jordi Amat dicoret dari timnas Indonesia untuk laga melawan Brunei Darussalam karena cedera bahu. Laga melawan Brunei akan berlangsung dua kali dengan sistem kandang tandang. Indonesia jadi tuan rumah pada 12 Oktober dan lima hari setelahnya giliran Brunei yang jadi tuan rumah.

Lalu, tanpa Jordi Amat yang berpengalaman itu, apa jadinya timnas Indonesia? Setidaknya ada dua peluang formasi di belakang ketika melawan Brunei. Bisa jadi pelatih Shin Tae-yong memakai tiga bek tapi bisa saja memakai dua bek.

Jika memakai tiga  bek, kemungkinannya adalah Rizky Ridho, Elkan Baggott, dan Fahrudin. Trio ini pernah bermain bersama saat kualifikasi Piala Asia di pertengahan tahun 2022. Trio ini ikut berjasa membawa Indonesia lolos ke Piala Asia yang berlangsung pada awal tahun depan.

Tapi bisa saja format tiga pemain belakang minus Fahrudin. Misalnya saja Elkan Baggott, Rizky Ridho dan Sandy Walsh. Sandy Walsh pernah dipasang sebagai bek tengah kala ajang uji coba melawan Turkmenistan bulan lalu.

Selain format tiga bek belakang, sangat mungkin Shin Tae-yong hanya memakai dua bek belakang. Kemungkinan terbuka karena ada potensi Indonesia mengalahkan Brunei. Jika format dua bek di belakang, kemungkinan duo kualifikasi Piala Asia U23 yakni Elkan Baggott dan dimainkan.

Rizky Ridho dan Elkan Baggott adalah pilihan paling pas karena setidaknya mereka sudah sering main bersama. Akan riskan kalau misalnya memainkan Sandy Walsh dengan format dua bek bersama pemain lain yang dia belum pernah berduet.

Jadi, absennya Jordi Amat tentu akan jadi pekerjaan rumah bagi STY untuk dua laga melawan Brunei. Namun, semoga saja tak ada masalah berarti dengan lini belakang Indonesia. Semoga bisa mencukur Brunei dua kali. Sehingga, Indonesia bisa lolos ke fase kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.