Nanti malam, pukul 21.00 WIB, akan dimulai drawing atau pengundian pembagian grup untuk Piala Dunia U17.
Jadi, Piala Dunia U17 akan berlangsung di Indonesia pada 10 November sampai 2 Desember 2023. Maka, Indonesia ada di pot pertama alias unggulan pertama dalam drawing. Sebab, Indonesia berstatus sebagai tuan rumah.
Di pot pertama ada Indonesia, Brasil, Meksiko, Prancis, Jepang, Spanyol. Di pot kedua ada Jerman, Mali, Inggris, Korea Selatan, Argentina, Ekuador.
Pot ketiga ada Selandia Baru, Iran, Senegal, Amerika Serikat, Uzbekistan, Maroko. Pot keempat ada Kanada, Kaledonia Baru, Panama, Venezuela, Burkina Faso, Polandia.
Tim yang ada dalam satu pot tak akan bertemu di babak grup. Sehingga Indonesia tak bakal satu grup dengan Brasil, Meksiko, Prancis, Jepang, Spanyol.
Ada perbedaan penentuan pot antara Piala Dunia senior dengan Piala Dunia U17. Piala Dunia senior berdasar peringkat FIFA yang di-update secara berkala. Sementara berdasarkan prosedur FIFA yang dikutip Wikipedia, penentuan pot Piala Dunia U17 ditentukan oleh performa negara dalam lima Piala Dunia U17 terakhir.
Saya sendiri meyakini, pot untuk Piala Dunia U17 tidak representatif. Artinya tim yang ada di pot 1 (kecuali tuan rumah) belum tentu lebih berat atau lebih hebat dari pot lainnya.
Kenapa seperti itu? Karena timnas U17 adalah timnas muda yang jam terbang para pemainnya tidak terlalu njomplang. Pengalaman para pemainnya tidak terlalu njomplang. Sebab mereka baru bermain bola.
Para pemain juga masih dalam masa pertumbuhan alias belum dewasa. Sehingga antarsatu negara dengan yang lainnya perbedaannya tidak akan jauh.
Maka saya sendiri yakin Indonesia bisa berbicara banyak di Piala Dunia U17 kali ini. Ya karena disparitas antara tim tidak njomplang. Beda dengan Piala Dunia senior yang disparitas antartim berpotensi njomplang.
Timnas U17 tinggal siapkan mental sebaik mungkin. Kemudian memiliki semangat bertarung yang luar biasa. Sebab soal teknik bermain bola saya pikir tidak ada perbedaan yang signifikan.
