Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Sepak bola Argentina

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Liga Saudi Sulit Jadi Kiblat Sepak Bola

10 Juni 2023   16:11 Diperbarui: 10 Juni 2023   16:12 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karim Benzema ke Liga Saudi. (Afp/jorge ferrari dipublikasikan kompas.com)

Liga Saudi bakal sulit menjadi kiblat sepak bola dunia. Sekalipun uang bergelimang di sana, sangat tak menjamin liga mereka akan makin dilihat banyak orang. Sekalipun banyak pemain bintang tua yang datang, tetap sulit bagi liga Arab Saudi untuk jadi kiblat sepak bola. Ada beberapa alasan yang membuat mengapa Liga Saudi sulit jadi kiblat sepak bola dunia.

Kontinuitas Kompetisi Bergengsi

Yang membuat liga di Eropa menarik salah satunya adalah adanya kontinuitas kompetisi yang bergengsi atau dipersepsikan bergengsi. Juara Liga Inggris, Italia, dan lain-lain akan bermain di Liga Champions musim depannya.

Antara klub di Italia, Inggris, Spanyol, dan lainnya juga cukup ketat bersaing di Liga Champions. Ini yang membuat Liga Champions sangat ditunggu karena jadi ajang berkelas klub terbaik di Eropa.

Apakah di Asia ada? Tentu ada, namanya Liga Champions Asia. Namun, tetap saja tidak bisa segemerlap Eropa. Tentu saja ada klub Jepang, Korea Selatan, Iran, dan Arab Saudi yang ada di level atas. Tapi sampai saat ini tak ada yang bisa membuat kompetisi Asia ini jadi barang yang ditunggu.

Jadi jika misalnya Liga Arab Saudi makin bagus, tapi Liga Champions Asia masih belum jadi tontonan yang ditunggu, ya sulit jadi kiblat sepak bola dunia.

Kasusnya menurut saya sama dengan MLS di masa lalu. MLS berusaha membangun citra sepak bola yang menarik. Kemudian bisa mendatangkan uang. Bahkan, di awal MLS, mereka memiliki cara adu penalti yang berbeda. Yakni pemain berlari membawa bola dari titik tengah dengan waktu tertentu, berhadapan hanya dengan kiper untuk menjebol gawang.

Namun jika MLS pun misalnya bagus, tapi bagaimana dengan Concacaf Champions League? Kalau Concacaf Champions League belum jadi barang yang ditunggu, ya gemerlap MLS pun tak sampai mendunia.

Branding

Apakah Arab Saudi sudah jadi branding kuat untuk sepak bola? Sepertinya jauh dari kata belum. Tapi yang ingin saya katakan, Brasil memiliki branding kuat di sepak bola. Semua orang yang paham bola sangat paham bahwa Brasil adalah negara sepak bola.

Semua orang juga paham bahwa permainan Brasil dikenal indah. Argentina juga memiliki branding sepak bola yang memadai. Tapi bagaimana kompetisi lokal mereka? Saya yakin Liga Argentina, Liga Brasil cukup bagus. Tapi gema dua liga itu tidak sampai mendunia. Mereka liga Brasil dan Argentina tak semenyedot perhatian liga di Eropa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun