Mulanya Argentina U20 seperti akan kembali ke masa kejayaan di masa Lionel Messi dan Sergio Aguero. Tapi ternyata mereka malah hancur. Argentina tersingkir di Piala Dunia U20 setelah kalah dari Nigeria dua gol tak berbalas, Kamis (1/6/2023) pagi.
Saat mengarungi babak grup A, Argentina seperti perkasa. Mereka mampu melumat Selandia Baru, Uzbekistan, dan Guatemala. Argentina seperti menjanjikan dengan tiga kemenangan tersebut. Maka, tak heran jika ada yang menjagokan Argentina jadi juara di kandang sendiri.
Namun, Argentina seperti kembali ke setelan awal ketika babak 16 besar melawan Nigeria. Setelan awal ini mengacu pada performa mereka di kualifikasi Piala Dunia U20.
Lini depan Argentina tak tajam. Hanya Luka Romero yang terlihat sempat mengancam melalui tendangan yang membentur mistar. Bahkan di babak kedua ketika Romero memberi umpan di depan gawang, tandukan seorang pemain Argentina malah melebar. Padahal dia ada di depan gawang.
Permasalahan bukan hanya di depan. Lini belakang bermain buruk. Gol pertama Nigeria memberikan tanda bahwa lini belakang Argentina kurang koordinasi. Tiga orang tidak bisa menutup gerakan satu orang. Ibrahim Muhammad mampu mencetak gol di menit 61.
Gol kedua Nigeria juga kesalahan fatal seorang pemain belakang. Mampu menguasai bola tapi kalah gesit dengan pemain Nigeria. Akhirnya bola bisa direbut dan diumpan ke depan gawang. Pemain Nigeria yang di depan gawang yakni Sarki pun tanpa pengawalan dan menjebol gawang Argentina menit 90+1.
Lini belakang yang amburadul ini mengingatkan ke masa kualifikasi Piala Dunia U20. Di kualifikasi Piala Dunia U20 Argentina babak belur. Mereka bahkan gagal lolos ke fase dua. Salah satunya karena lini belakang yang rapuh.
Sejatinya, Argentina tak lolos ke Piala Dunia U20 tahun ini. Namun karena FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20, Argentina mengambil kesempatan. Mereka menjadi tuan rumah dan lolos ke Piala Dunia U20.
Sebenarnya setelan Argentina yang tidak meyakinkan sudah terlihat jauh sebelum kualifikasi Piala Dunia U20. Pada pertengahan 2022, sebagian skuad Argentina yang main di Piala Dunia U20 tahun ini bermain di Touloun Tournament.
Di ajang itu, Argentina babak belur disikat Prancis dengan skor 2-6. Padahal, kala itu ada nama Alejandro Garnacho. Jadi memang setelan awal dari Argentina U20 ini sudah diragukan sejak lama. Jika para pemain U20 Argentina ini tidak berkembang bagus, maka ke depan Argentina senior bakal ompong di ajang internasional.