Tapi Kasno masih sama. Dia comot sana comot sini, tanpa izin tanpa bayar.
Kasno bangga jika disebut pebisnis sukses. Apalagi dia sering cerita jika dia sering diusir jika jualan di pasar. Sehingga dia pindah dari satu emperan ke emperan lain.
Lalu dia bilang dia tetap gigih berjuang sekalipun diusir dari satu emperan ke emperan lain. Sampai kemudian dia kaya raya. Kasno selalu bercerita seperti itu. Cerita yang tak pernah sama dengan kenyataannya.
"Kasno itu licik!" Kata Samiran padaku. Samiran adalah pedagang yang masih jualan di emperan pasar sampai saat ini, teman Kasno 10 tahun lalu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H