Indonesia berhasil membekuk Myanmar 5-0 di ajang sepak bola pria Sea Games 2023, Kamis (4/5/2023). Permainan Indonesia jauh lebih agresif dan lebih baik daripada saat mengalahkan Filipina akhir pekan lalu.
Lima gol Indonesia ke gawang Myanmar oleh Marselino menit 19, Ramadhan Sananta menit 31 melalui penalti dan 59, Fajar menit 73, Titan menit 87. Secara skor memang meyakinkan dan secara permainan Indonesia lebih agresif dan lebih baik daripada saat mengalahkan Filipina.
Di laga melawan Myanmar, saya melihat Indonesia bermain sangat agresif. Hanya ada empat pemain Indonesia yang intens di lini belakang yakni Ernando, Ridho, Ferrari, dan Dewa. Bahkan, malah kadang tiga pemain karena Dewa "menghilang".
Artinya ada enam sampai tujuh pemain Indonesia yang aktif menyerang. Agresivitas ini terlihat kentara di babak pertama. Sehingga, Indonesia bisa mendapatkan banyak peluang di babak pertama.
Bahkan, saking agresifnya, Fajar yang saya pikir main di sayap kanan bersama Bagas, bisa masuk ke tengah dan mendapatkan beberapa peluang.
Agresivitas Indonesia ini juga didukung oleh permainan Myanmar yang seperti pria kurang vitalitas. Tidak ada gairah yang membara dari Myanmar untuk menyerang dengan tajam. Mereka hanya menunggu di belakang dan berusaha menyerang dengan malu-malu.
Performa Myanmar itu belum memberikan ujian yang berarti bagi lini belakang Indonesia. Bahkan, menurut saya dalam dua laga yang sudah dilakoni, lini belakang Indonesia belum mendapatkan ujian yang patut.
Di awal babak kedua sebenarnya Myanmar berusaha lebih gagah berani untuk keluar menyerang. Namun, memang kualitas pemain mereka masih di bawah Indonesia.
Kemenangan atas Myanmar jelas penting. Bahkan, jika Indonesia bisa mengalahkan Timor Leste, bisa saja Indonesia sudah mengantongi tiket ke semifinal Sea Games 2023.
Memang Indonesia sudah menang di dua laga dan belum kebobolan. Tapi, yang pasti dua lawan Indonesia di dua laga awal ini belum bisa jadi cermin hebat bagi Indonesia. So, bekerja keras lagi dan semoga emas bisa didapatkan.