Nama Dario Vietto sebenarnya cukup santer digadang sebagai salah satu bintang masa depan sepak bola Argentina. Apalagi, dia mengawali karier di Eropa dengan cukup meyakinkan. Namun, namanya kemudian tenggelam dan belakangan muncul di Piala Dunia Antarklub bersama Al Hilal, klub asal Arab Saudi.
Luciano Dario Vietto mengawali karier di Eropa bersama Villarreal musim 2014-2015. Lelaki kelahiran Desember 1993 itu mencuat setelah Argentina berduka. Argentina berduka karena gagal juara Piala Dunia 2014 usai kalah 0-1 dari Jerman. Lalu di musim 2014-2015, Vietto muncul. Kala itu, mencuatnya Vietto berbarengan dengan moncernya Paulo Dybala di Palermo.
Dari data transfermarkt, di musim 2014-2015, Vietto yang bermain di posisi penyerang ini, mampu membuat 20 gol bagi Villarreal di semua ajang. Vietto jadi topskor bagi Villarreal di musim itu. Bahkan, dia menjadi top assist di ajang Liga Europa musim 2014-2015 dengan  6 assist.
Setelah moncer di Villarreal, Vietto berlabuh di Atletico Madrid. Di sinilah dia tak mendapatkan menit bermain yang memadai. Sejak saat itu, nama Vietto makin tenggelam. Jangankan bermain untuk Timnas Argentina, bermain regular di klub Eropa pun makin sulit baginya.
Dia berpindah dari satu klub ke klub lain. Sampai kemudian pada 2020-2021 Vietto memutuskan bermain di Al Hilal, Arab Saudi. Pada musim kedua di Al-Hilal, Vietto pun malah dipinjamkan ke Al Shabab. Produktivitasnya tak lagi mengerikan.
Namun, belakangan namanya mencuat lagi. Dia ikut membawa Al Hilal lolos ke final Piala Dunia Antarklub 2022 yang berlangsung di tahun 2023. Saat semifinal melawan Flamengo, Vietto melakukan akselerasi yang berbuah penalti bagi Al-Hilal dan berbuah gol pertama. Gol kedua Al Hilal yang juga melalui penalti berawal dari pelanggaran pada Vietto.
Vietto mencetak gol ketiga bagi Al Hilal. Di laga itu Al Hilal menjadi pemenang dengan skor 3-2. Masuk ke final melawan Real Madrid, Vietto kembali jadi andalan. Dia pun membuat dua gol, tapi Al Hilal kalah 3-5. Gol kedua Vietto cukup berkelas. Dia memutar badan sembari untuk kemudian mengarahkan bola.
Performa apik Vietto menjadikannya sebagai pemain terbaik ketiga di Piala Dunia Antarklub 2022. Vietto belum terlalu tua. Sebab, dia seangkatan dengan Dybala dan saat ini berumur 29 tahun. Apakah dia bisa kembali ke Eropa dan masuk skuad Argentina? Entahlah, tapi dia masih cukup umur untuk berkiprah di Eropa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H