Melihat Manchester United (MU) bermain liar melawan Leeds United tentu menyenangkan pada Kamis (9/2/2023) pagi WIB. Tapi, hasil 2-2 tidak terlalu memuaskan. Ada dua hal yang mencolok dalam laga itu. Pertama adalah konsentrasi MU yang buruk di awal laga dan Alejandro Garnacho yang menurut saya bermain buruk.
Dua gol Leeds terjadi di awal laga babak pertama dan babak kedua. Gol pertama Leeds terjadi di menit 1 melalui Gnonto. Gol kedua Leeds terjadi melalui gol bunuh diri Varane di menit 48.
Sebenarnya sejak tertinggal 0-1, MU berusaha untuk terus menyerang. Namun, mereka gagal membuat gol. Garnacho, sekalipun memperlihatkan aksinya, menurut saya bermain buruk. Pertama tentu saja dia terlalu ngebet masuk ke dalam.
Beberapa kali Garnacho dari sisi sayap kiri masuk ke dalam. Termasuk ketika dia memiliki peluang emas di babak pertama. Sayangnya, dia mengeksekusi bola itu ketika di depan gawang Leeds sudah ada dua pemain. Jika disodorkan di tengah, maka ceritanya akan lain.
Kalau Garnacho ngebet masuk ke dalam, lalu apa fungsinya Wout Weghorts. Pemain jangkung Belanda itu dipasang di depan untuk menyelesaikan umpan. Jika Garnacho sering merangsek ke tengah, maka Weghorts tak ada gunanya. Terbukti juga Weghorts tak maksimal.
Selain itu, gol kedua Leeds terjadi berawal ketika Garnacho tidak cepat mengalirkan bola. Bola kemudian dikuasai pemain Leeds dan terjadilah gol kedua. Kemudian, setidaknya dua kali Garnacho merengek ke wasit meminta tendangan bebas bagi MU.
Ketika Garnacho seperti itu, pelatih MU Erik Ten Hag melakukan perubahan yang luar biasa. Menurut saya, Hag telah menghukum Garnacho atas permainan buruknya. Hag menarik Garnacho dan Weghorts. Kemudian memasukkan Sancho dan Pellistri. Dua pemain baru itu mampu bermain baik di sayap.
Keduanya memanfaatkan sayap dengan baik. Memanfaatkan sayap dengan kolaborasi, bukan dengan aksi individu. Gol pertama MU di menit 62 bermula dari Pellistri yang mengalirkan bola ke Dalot. Dalot memberi umpan lambung dan ditanduk Rashford. Gol kedua juga bermula dari kerja sama Sancho dengan Shaw yang kemudian berujung gol oleh Sancho.
Setelah itu, MU bermain sangat liar dalam menyerang. Ada beberapa peluang yang harusnya bisa jadi gol. Misalnya, Bruno Fernandes yang tidak akurat dan tandukan Varane yang masih bisa ditepis kiper Leeds, Meslier.
Momen pertandingan ini adalah momen bagi Sancho. Dia mampu membuktikan kelasnya sebagai pemain sayap. Bahkan, bisa jadi di laga selanjutnya, Sancho akan jadi starter di kiri menggantikan Garnacho.