Piala Asia U20 akan berlangsung pada 1 sampai 18 Maret 2023 di Uzbekistan. Indonesia adalah salah satu peserta ajang tersebut. Indonesia ada di grup A bersama Uzbekistan, Suriah, dan Irak. Gelandang andalan Indonesia Marselino Ferdinan bisa terancam absen. Tapi, jika itu demi masa depan Marselino dan timnas Indonesia ke depan, menurut saya tak masalah.
Marselino dikabarkan sudah mengikat kontrak dengan klub kasta kedua Belgia KMKS Deinze. Lalu, bisa saja klub tersebut tak akan melepas Marselino untuk timnas Indonesia, khususnya untuk ajang yang tak masuk kalender FIFA.
Misalnya, saja KMKS Deinze tak mengizinkan Marselino ikut ke PIala Asia U20 yang akan berlangsung di Uzbekistan itu. Tentu saja memungkinkan hal itu terjadi karena Piala Asia U20 bukan agenda FIFA. Klub memang boleh tidak melepas pemain ke timnas untuk laga yang bukan agenda FIFA.
Setahu saya Piala Asia U20 bukan agenda FIFA. Hal itu seperti pernyataan pelatih Persija Thomas Doll yang mengatakan tak akan melepas pemainnya ke PIala Asia U20. Sebab, Piala Asia U20 bukan agenda FIFA. Pernyataan Doll itu bisa dilihat di sini.
Bahkan, Argentina pun tidak bisa memakai jasa para pemain mudanya di Kejuaraan Amerika Selatan U20 yang jadi kualifikasi Piala Dunia U20. Alejandro Garnacho, Luka Romero, Mathias Soule, adalah nama-nama yang tak ada di skuat Argentina pada Kejuaraan Amerika Selatan U20 tahun 2023.
 Kejuaraan Amerika Selatan U20 tahun 2023 statusnya sama dengan Piala Asia U20, yakni sebagai kualifikasi untuk Piala Dunia U20. Para pemain muda wonderkid Argentina lebih memilih atau diminta tetap di klubnya dan tidak ke Kejuaraan Amerika Selatan U20 tahun 2023. Imbasnya, Argentina gagal lolos ke Piala Dunia U20.  Â
Maka, sekali lagi sangat memungkinkan bagi Marselino tak diberi kesempatan ke timnas Indonesia untuk ajang Piala Asia U20. Tapi tentu saja, Marselino akan diberi kesempatan untuk Piala Dunia U20. Sebab, ajang Piala Dunia U20 adalah ajang FIFA.
Jika misalnya Marselino tidak mendapatkan izin dari klubnya membela Indonesia di Piala Asia U20, saya pribadi tak masalah. Pertama, Karena ini adalah kesempatan Marselino untuk berkembang. Jika dia berkembang, Indonesia akan beruntung. Kedua, tentu karena Piala Asia U20 bukan ajang FIFA. Ketiga, kalau Marselino dipaksakan ikut Piala Asia U20 dengan ancaman gagal berkembang di KMKS Deinze, tentu tak bagus juga untuk masa depannya.
Tapi itu semua hanya jika. Saya sendiri berharap, KMKS Deinze memberi kesempatan Marselino main di Piala Asia U20. Tapi sekali lagi, jika pun KMKS Deinze tak memberi kesempatan pada Marselino ke Piala Asia U20, jangan dipaksakan Marselino datang ke Uzbekistan. Itu sih menurut saya. Jika Anda beda pendapat ya tak masalah. Â
Â