Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Saat Bertemu Tukang Tambal Ban yang Sangat Amatir

1 Februari 2023   11:34 Diperbarui: 1 Februari 2023   12:44 375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Foto: Dicky Aditya Wijaya dipublikasikan kompas.com

Waduh... aku sudah mulai tidak sabar. Tapi melihat bagaimana si bapak kerepotan dan kesulitan tak tega juga. Setelah berhasil menambal ban dalam, dia mengisi angin.

Ternyata hasil tambalannya tak istimewa. Ban masih bocor. Dia berusaha menambal ban dalam lagi. Keringatnya sudah bercucuran. Satu jam sudah aku menunggu si bapak menambal ban.

Tak tahan. Akhirnya pernyataanku keluar juga. "Pak sudah pak. Kalau ngga bisa, sudah saja. Nanti aku cari tempat lain," kataku sembari memberi uang pada si bapak karena sudah bekerja keras.

Si bapak terlihat merasa kecewa dengan kerjanya. Dia pun menolak uang pemberianku. Tapi aku bilang saja, bahwa uang itu buat dia dan aku berlalu pergi dengan kembali mendorong sepeda motor.

Sesampainya di tempat tambal ban lain, motorku tuntas tak lebih dari 30 menit. Selama perjalanan, aku mikir berulang-ulang. Bukan sekali itu aku temui orang yang tak bisa tapi memaksakan melakukan sesuatu demi uang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun