Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Gareth Bale Pensiun, Capaian Istimewanya Bukan di Real Madrid

10 Januari 2023   13:20 Diperbarui: 10 Januari 2023   20:37 790
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gareth Bale pensiun dari dunia sepak bola, Senin (9/1/2023). Dia pensiun di usia 33 tahun. Usia yang sebenarnya masih memungkinkan baginya untuk bermain.

Bagi saya dan tentu subjektif, capaian terbaik Bale bukan di Real Madrid. Memang dia merasakan 5 trofi Liga Champions bersama Madrid. Memang dia jadi pahlawan saat Madrid menang 3-1 atas Liverpool di final Liga Champions 2018.

Memang Bale merasakan tiga gelar LaLiga bersama Madrid. Memang Bale merasakan tiga kali juara Piala Dunia Antarklub bersama Madrid.

Tapi, capaian istimewa Madrid itu hal yang biasa. Sebab mereka adalah tim yang secara tradisi memang bagus, jauh sebelum Bale datang.

Bukan hanya di zaman Bale saja Madrid juara Liga Champions. Dalam rentang 1998 sampai 2002, Madrid juara Liga Champions tiga kali.

Dari 1956 sampai 1960, Madrid selalu juara Liga Champions yang waktu itu masih bernama European Cup. Jadi, Madrid memang tim yang secara tradisi bagus sebelum datangnya Bale.

Madrid juga dikenal kaya. Mereka sering membeli bintang. Selain punya Bale, Madrid juga punya Cristiano Ronaldo kala itu. Dua pemain berharga mahal.

Jadi, jika Bale hebat di Madrid menurutku biasa saja. Selain itu, masa-masa akhir Bale di Madrid justru merana. Dia tak dipakai oleh Zidane dan juga Ancelotti. Maka, justru Bale membuat capaian istimewa bersama Wales. Apa hebatnya?

Hebatnya adalah Bale menjadi sosok penting membawa Wales lolos ke Euro 2016. Itu adalah Euro pertama kali yang diikuti Wales. Sebelumnya Wales tak pernah ikut Euro.

Di kualifikasi Euro 2016, Bale mampu membuat tujuh gol bagi Wales. Dia jadi topskor Wales di kualifikasi Euro 2016.  

Di Euro 2016, Wales mampu lolos sampai semifinal. Saat itu Bale mampu membuat tiga gol. Capaian lolos ke Euro terulang pada 2020.

Di kualifikasi Euro 2020, Bale hanya membuat dua gol. Tapi, tetap saja berkontribusi pada lolosnya Wales di euro 2020. Sayang, Wales hanya sampai babak 16 besar di Euro 2020. Nah, capaian ikut membawa Walea ke Euro tentu sangat luar biasa.

Legenda Wales di masa lalu seperti Ian Rush dan Ryan Giggs saja tak pernah mampu membawa Wales lolos ke Euro. Tak seperti Bale. Bahkan dua legenda itu juga tak pernah merasakan main di Piala Dunia.

Sementara Bale juga merasakan atmosfer Piala Dunia. Bale menjadi penentu keberhasilan Wales lolos ke Piala Dunia 2022. Sebab, Bale yang memborong gol Wales di playoff kualifikasi Piala Dunia 2022. Wales lolos ke Piala Dunia 2022, tapi hanya sampai babak grup.

Tanpa mengecilkan pemain lain di Wales, Bale memang jadi sosok paling menonjol dan penting. Maka, Bale menurutku layak disebut legenda Wales. Selamat menempuh hidup baru untuk Bale!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun