Memang menang 4-2. Tapi performa Indonesia menyedihkan kala itu. Indonesia dikritik karena kehabisan bensin di pertengah sampai menit akhir.
Kamboja berkali-kali mengancam. Warganet banyak yang menilai Kamboja lebih baik dari Indonesia. Ekspektasi Indonesia main seperti lawan Thailand di kualifikasi Piala Dunia 2022 tak muncul.
Sekadar diketahui, Indonesia dengan pemain mudanya menahan Thailand 2-2 di kualifikasi Piala Dunia 2022.
Performa buruk Indonesia lawan Kamboja di AFF 2020 jadi santapan warganet. Kemudian, Indonesia membaik. Sampai akhirnya laga pamungkas grup mampu mempermalukan Malaysia 4-1.
Bahkan secara mengejutkan Indonesia menjadi juara grup alias lebih baik dari Vietnam. Begitulah fenomena di AFF 2020. Akhirnya Indonesia kembali jadi runner up.
Lalu kita ke SEA Games 2021 yang berlangsung tahun 2022. Indonesia mengawalinya dengan lebih buruk. Performa acak-acakan dan dibantai Vietnam 3-0.
STY kembali disorot karena performa buruk anak asuhnya di laga perdana. Tapi kemudian, Indonesia selalu menang di tiga laga selanjutnya. Indonesia lolos ke semifinal.
Di semifinal Indonesia kalah 0-1 dari Thailand melalui babak perpanjangan waktu. Saya sendiri menilai bahwa waktu itu Indonesia dan Thailand cukup berimbang. Cuma kurang beruntung saja hingga Indonesia kalah.
Sebenarnya ada satu turnamen yang bisa diikuti anak asuh STY, yakni AFF U23 pada Februari 2022. Namun karena serangan Covid-19 pada sejumlah awak timnas, Indonesia urung mengikutinya.
Turnamen selanjutnya di AFF U19 2022. Indonesia yang jadi tuan rumah mengawali laga dengan buruk. Buruk bukan dalam hal permainan, tapi dari hasil.
Indonesia yang menguasai bola dan memiliki lebih banyak peluang mencetak gol, malah hanya main seri 0-0 lawan Vietnam. Hasil seri itu menjadi penyebab Indonesia gagal ke semifinal. Sebab kalah head to head.