Indonesia mengalahkan Kamboja 2-1 di laga awal AFF 2022 grup A, Jumat (23/12/2022). Sekalipun menang, performa timnas menurut saya buruk.
Setelah saya pikir, ternyata Timnas Indonesia di bawah Shin Tae-yong (STY) sering mengawali turnamen dengan buruk. Buruk bisa dilihat dari permainannya dan bisa dilihat dari hasilnya.
Ayo kita lihat...
Saya melihat turnamen dan bukan kualifikasi. Bagi saya, kualifikasi, apapun itu, bukanlah turnamen. Kualifikasi adalah jalan menuju turnamen.
Contoh, kualifikasi Piala Asia, bukanlah turnamen. Sebab, turnamen sesungguhnya adalah Piala Asia. Kualifikasi Piala Dunia bukanlah turnamen. Turnamen sesungguhnya adalah Piala Dunia.
Maka bagi saya, Indonesia di kualifikasi Piala Asia baik senior atau kelompok umur, bukanlah turnamen. Itu adalah jalan menuju turnamen.
Turnamen beda dengan kompetisi. Setahu saya, turnamen ada laga finalnya dan ada fase babak gugur. Kompetisi adalah semua tim saling bertemu dengan sistem kandang tandang.
Kita lihat lagi...
Turnamen Indonesia di bawah kepelatihan STY ada empat. Turnamen itu adalah AFF 2020 yang berlangsung Desember 2021 hingga Januari 2022, Sea Games 2021 yang berlangsung tahun 2022, AFF U19 tahun 2022, dan AFF 2022.
Selain empat turnamen itu, kalau tak salah, Indonesia sepertinya main laga kualifikasi-kualifikasi. Nah di AFF 2020, Indonesia mengawali dengan kemenangan 4-2 atas Kamboja.