Prancis mengawali Piala Dunia 2022 dengan istimewa menang 4-1 atas Australia. Setelahnya, mereka akan melawan Denmark Sabtu (26/11/2022) mulai pukul 23.00 WIB.
Jika Prancis mengawali Piala Dunia dengan istimewa, tidak dengan Denmark. Di laga perdana mereka hanya bermain seri 0-0 melawan Tunisia.
Maka, laga melawan Prancis adalah laga maha penting untuk Denmark. Jika kalah, Denmark harus mengubur impian melangkah lebih jauh di Piala Dunia 2022.
Apakah Denmark bisa melibas Prancis? Tentu bisa saja. Apalagi di tahun ini, Denmark dua kali menghajar Prancis di ajang UEFA Nations League.
Pada 3 Juni 2022, Denmark mengalahkan Prancis di Paris dengan 2-1. Pada 25 September 2022 atau dua bulan lalu, Denmark mengalahkan Prancis 2-0 di Kopenhagen.
Pelatih Prancis Didier Deschamps di irishexanimer.com menjelaskan bahwa Denmark adalah tim yang menyulitkan. Deschamps mengatakan, Denmark adalah tim yang fleksibel.
Denmark, katanya, bisa mengubah cara bermain dari satu pertandingan ke pertandingan lain. Para pemain Denmark, juga sudah hafal dengan permainan Prancis.
Artinya, kedua tim sudah saling mengenal. Hal yang berbeda ketika Prancis bertemu Australia atau Denmark bertemu Tunisia yang antarmereka tak terlalu mengenal.
Nah, di laga melawan Australia, Prancis bermain sederhana. Mereka sering menyerang dari sayap. Mereka memanfaatkan sayap dan menyiapkan penadah di depan gawang bernama Giroud.
Cara main sederhana itu telah membuat Prancis meremukkan Australia 4-1. Pertanyaannya, bagaimana jika cara main sederhana itu sudah dipahami Denmark?
Sepertinya juga, Prancis (mungkin) agak kesulitan main di tengah. Sebab jam terbang pemaun tengah mereka tak mumpuni.
Jadi kekhawatiran Deschamps cukup beralasan. Karena sejatinya, Prancis kurang memiliki kreativitas di tengah. Prancis hanya memiliki kreativitas di sayap. Begitukah?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H