Lionel Messi dan Neymar merayakan gol dalam pertandingan PSG vs Maccabi Haifa pada Grup H Liga Champions 2022-2023 di Stadion Parc des Princes, Rabu (26/10/2022) dini hari WIB.Â
Laga PSG vs Maccabi Haifa berakhir dengan skor 7-2. (AFP/GEOFFROY VAN DER HASSELT dipublikasikan kompas.com)
Lionel Messi dan Kylian Mbappe mendapatkan penilaian sempurna oleh whoscored saat Paris Saint-German (PSG) membantai Maccabi Haifa 7-2 di grup H Liga Champions, Rabu (26/10/20220) dinihari WIB. Namun, kemenangan itu belum membuat PSG aman.
Lionel Messi dan Kylian Mbappe memberi kontribusi besar atas kemenangan PSG. Messi membuat dua gol di menit  19 dan 44. Mbappe membuat dua gol di menit 32 dan 64.Â
Tiga gol lain PSG dibuat Neymar menit 35, bunuh diri pemain Maccabi Sean Goldberg menit 67, dan Carlos Soler menit 84.
Messi juga membuat dua assist bagi gol yang dibuat Neymar dan Soler. Mbappe juga membuat dua assist bagi gol yang dibuat Messi di menit 19 dan 44.Â
Maka situs statistik sepak bola whoscored memberi nilai 10 bagi Messi dan Mbappe. Namun, whoscored menobatkan Messi sebagai pemain terbaik dalam laga itu.
Sementara, dua gol Maccabi dibuat Abdoulaye Seck di menit 38 dan 50. Pesta kemenangan PSG membuat mereka memastikan lolos ke babak 16 besar Liga Champions.Â
PSG kini memiliki 11 poin dari lima pertandingan. Benfica yang ada di posisi dua klasemen sementara grup H juga memiliki 11 poin dari lima pertandingan.
Maka, PSG dan Benfica sudah pasti lolos ke babak 16 besar. Namun, siapa yang berhak menjadi juara grup belum bisa dipastikan. Nah, di sinilah PSG belum aman. Sebab, di laga akhir mereka akan bertandang ke Juventus. Sementara, Benfica akan bertandang ke Maccabi.
Jika saja PSG tidak menang atas Juventus dan Benfica mengalahkan Maccabi, maka justru Benfica yang akan menjadi juara grup H. Maka, PSG perlu menang atas Juventus dengan skor meyakinkan.Â
Sehingga, jika pun Benfica menang dengan skor meyakinkan atas  Maccabi, maka PSG tetap ada di puncak klasemen akhir karena unggul selisih gol atas Benfica.
Bisa saja PSG lolos sebagai juara grup sekalipun seri melawan Juventus. Namun, syaratnya Benfica juga harus seri melawan Maccabi.
 PSG juga bisa lolos sebagai juara grup jika kalah dari Juventus asalkan Benfica juga kalah dari Maccabi dengan skor  selisih gol yang paling tidak sama dengan kekalahan PSG.
Tidak Mudah
Tentu saja mengalahkan Juventus di Turin, tidak mudah bagi PSG. Pertama tentu saja karena Juventus main di kandang sendiri. Kedua karena Juvetus tak mau malu dan terlempar dari ajang di Eropa.Â
Sekadar diketahui, Juventus memang sudah gagal di Liga Champions. Namun, mereka masih berkesempatan main di Liga Europa.
Untuk bisa main di Liga Europa, maka supaya amannya Juventus harus mengalahkan PSG. Jika Juventus tak bisa mengalahkan PSG sementara Maccabi Haifa menang atas Benfica, maka Maccabi yang akan main di Liga Europa.
Jadi, sekali lagi, tugas PSG belum berakhir untuk menjadi juara grup. Jika mereka gagal menjadi juara grup, mereka akan berpeluang bertemu dengan tim seperti Manchester City, Bayern Munchen, Real Madrid, dan Chelsea. Tentu akan makin berat bagi PSG.
Tapi jika PSG mampu jadi juara grup H, mereka berkesempatan melawan tim yang levelnya agak di bawah mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H