Paulo Dybala. foto: afp/alberto pizzoli dipublikasikan kompas.com
AS Roma kembali mendapatkan kemenangan. Terbaru, mereka mampu mengalahkan HJK Helsinki di ajang Liga Europa. AS Roma yang berstatus sebagai tuan rumah membantai klub asal Finlandia itu tiga gol tak berbalas, Jumat (16/9/2022) dinihari WIB.
Tiga gol AS Roma terjadi di babak kedua. Paulo Dybala membuat gol di menit 47, Pellegrini menit 49, dan Belotti menit 68. Sekalipun menang, ada sinyal bahaya bagi AS Roma. Sinyal bahaya ini tentu juga bisa dimaknai sebagai keuntungan.
Apa itu?
Soal Paulo Dybala. Dybala sudah menjadi pemain penting bagi AS Roma. Situs statistic sepak bola, whoscored menilai bahwa Dybala adalah pemain terbaik AS Roma di awal musim ini. Whoscored memberi nilai 7,57 bagi Dybala, melebihi pemain AS Roma yang lain.
Soal kesuburan, Dybala juga pemain paling subur bagi AS Roma di awal musim ini. Dia sudah membuat empat gol alias paling subur di antara pemain AS Roma. Dia juga sudah membuat dua assist bagi AS Roma.
Tentu ini adalah berita gembira bagi Jose Mourinho sang pelatih. Sebab, dia memiliki andalan yang bisa mengangkat performa AS Roma. Dybala memberi efek instan sejauh ini. Namun, di balik itu, Dybala bisa menjadi petaka. Apalagi jika AS Roma sangat bergantung padanya.
Dalam dua terakhir saja, Dybala jadi aktor penting. Saat melawan Empoli di Liga Italia, AS Roma menang susah payah 2-1. Dybala membuat gol dan memberi  assist pada Tammy Abraham. Whoscored menjadikan Dybala sebagai pemain terbaik di laga itu.
Lalu, saat lawan HJK, AS Roma sebenarnya diuntungkan ketika sejak menit 14 HJK main 10 orang. Sebab, satu pemain HJK mendapatkan kartu merah. Namun, keunggulan jumlah pemain tak bisa membuat AS Roma unggul di babak pertama.
Ketika kedudukan masih 0-0, Mourinho memasukkan Dybala. Apa yang terjadi? AS Roma langsung unggul dua menit setelah Dybala masuk. Ya, Dybala menjebol gawang HJK.