Lisandro Martinez bermain tanpa kompromi bagi Manchester United (MU). Dia bukan hanya bisa jadi tumpuan masa depan MU, tapi juga Argentina.
Melihat aksi Lisandro dalam dua laga terbaru MU memang menawan. Ada beberapa hal yang membuat dia layak dikatakan menawan.
Pertama adalah berani bertarung di udara sekalipun posturnya tak terlalu tinggi. Lisandro hanya bertinggi 175 cm. Bandingkan saja dengan Raphael Varane (191 cm), Maguire (194 cm).
Mengutip sportbible, Lisandro memenangi duel udara sampai 83 persen di Liga Inggris musim ini. Capaian yang menarik karena dia memiliki tinggi tubuh yang tak menjulang.
Kedua, dia berani ambil keputusan untuk menyerobot bola dari penguasaan lawan. Serobotannya terkesan keras tapi bersih. Ketiga, dia tidak ragu ambil keputusan membuang bola ketika situasi kerumunan di pertahanan.
Keempat, Lisandro memiliki visi permainan yang bagus. Gol Jadon Sancho ke gawang Liverpool dimulai dari operan Lisandro. Dia bisa membaca permainan untuk meneruskan bola langsung ke depan guna serangan balik.
Segala macam keunggulan Lisandro memang cocok dengan sebutannya sebagai "tukang jagal". Dia jadi sosok kecil tanpa takut dan tanpa kompromi di pertahanan MU.
Usia yang masih 24 tahun membuat Lisandro berpotensi memiliki masa depan yang panjang. Dia bisa jadi andalan MU dalam beberapa tahun ke depan. Tentu saja jika mantan pemain Ajax ini bermain konsisten.
Sejatinya, bukan hanya MU yang akan memiliki bek masa depan. Timnas Argentina juga berpotensi memiliki sosok masa depan di kaki Lisandro.
Bahkan, dalam Piala Dunia 2022 nanti, bukan tidak mungkin Lisandro akan jadi starter. Bisa jadi dia akan menggusur Nicolas Otamendo atau Cristian Romero di tembok pertahanan Albiceleste.