Aku tak bisa memastikannya. Tapi dugaan kuatku, Luis Milla kembali ke Indonesia karena cinta. Milla kembali ke Indonesia untuk melatih Persib Bandung. Dunia maya pun heboh.
Apa yang membuat Milla ke Persib? Apakah dia sepi job? Saya kira tidak. Bahkan dia pun sebenarnya pernah dirumorkan ke timnas Malaysia. Artinya, orang seperti Milla masih bisa laku.
Ingat! Milla punya CV yang busa membuat deg-degan. Dia pernah main di Barcelona dan Real Madrid. Dia pernah membawa Timnas Spanyol kelompok umur, jadi juara Eropa.
Tenaga dan pikirannya pun saya pikir masih bisa laku di Eropa. Bahkan, ke liga elite di Asia, dia masih bisa. Setidaknya itu dugaanku. Tapi kenapa dia mau ke Persib?
Sekali lagi, dugaanku karena cinta dengan negeri ini. Dulu, Milla dapat sambutan luar biasa dari masyarakat Indonesia. Sekalipun Indonesia tak pernah juara, tapi Milla membuat hal yang berbeda.
Lihatlah bagaimana semangat Indonesia saat dua kali tertinggal dari UEA di Asian Games. Itulah polesan Milla.
Milla pun tahu bahwa dia pernah terlambat digaji PSSI, setahuku begitu (atau malah tak digaji?). Tapi Milla tahu bahwa orang Indonesia mencintainya.
Sampai sekarang, nama Milla sering terselip ketika timnas Indonesia sedang berlaga. Aku merasa yakin, Milla sudah jatuh cinta dengan negeri ini.
Aku menduga Milla cinta dan ingin membahagiakan orang Indonesia. Milla ingin membahagiakan dan berjuang untuk sepak bola Indonesia.
Milla dan juga Shin Tae-yong, adalah orang yang cinta dengan negeri ini. Mereka sudah tertikam panah asmara dari negeri bernama Indonesia. Maka jangan khianati Milla, jangan khianati siapapun yang tulus mencintai negeri ini. Â
Sebab dengan cinta, negeri ini akan bergeliat, akan makin menyenangkan. Selamat datang kembali Luis Milla.